Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan memuji kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berhasil membawa Polri ke arah yang lebih baik. Berbagai program yang dicanangkan Kapolri Sigit sebelum terpilih, mampu dibuktikan lewat kerja-kerja nyata.

"Kapolri jujur saya katakan bekerja dalam keheningan tidak banyak bicara, tidak banyak pencitraan tapi orientasinya hasil. Pak Kapolri jarang tampil, tampil ngomongnya sedikit tapi terasa kan kepemimpinannya dan kemanfaatannya," ucap Arteria saat rapat kerja di Komisi III dipantau secara daring, Jakarta, Senin, 24 Januari. 

Salah satu yang diungkap kapolri Sigit dalam rapat tersebut mengenai kehadiran 1.062 Polsek di 343 Polres yang tidak lagi fokus dalam penyidikan kasus hukum. Polsek-polsek ini diberi tugas baru untuk memelihara Kamtibnas dan tidak melakukan penyidikan.

Tugas dari anggota adalah fokus membina masyarakat. Pun bila ditemukan masalah maka ditempuh dengan pendekatan keadilan restoratif.

"Ini kerja-kerja humanis, semakin dekat dengan rakyat Pak. Saya melihat bapak membumikan untuk berusaha dan bergotong-royong bersama rakyat memang terlihat kental suasana perbaikan, keseriusan juga untuk memperbaiki diri," terang Arteria. 

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti capaian Polri dalam mengungkap puluhan ribu kasus narkoba. Bayangkan saja, hanya dalam lima bulan kinerja, terungkap 19.219 kasus.

"Hampir 20.000 kasus dalam 5 bulan tadi ada Rp11,5 triliun penyelamatan. Mudah-mudahan ini Pak, jangan hanya Polri-nya yang hebat, BNN-nya juga dibantu untuk hebat," terang Arteria.