JAKARTA - Polisi melakukan pengembangan perkara narkotika Ibra Azhari. Setelah sepekan pengembangan, polisi menangkap kerabat Ibra karena terlibat dalam peredaran narkoba.
Adalah Medina Zein, wanita yang merupakan adik ipar Ibra Azhari. Dia ditangkap di salah satu Rumah Sakit di wilayah Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Desember.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, penangkapan itu merupakan hasil dari penyelidikan panjang tersangka Ibra Azhari. Tetapi, tak dijelaskan keterkaitan wanita tersebut peredaran narkotika ini.
"Ini ada keterlibatan yang bersangkuatan (Medina Zein) hasil pengembangan dari salah satu tersangka yang sebelumnya sudah kita amankan yaitu Ibra ya," kata Yusri, Senin, 30 Desember.
Yusri belum bisa memastikan peran Medina dalam kasus ini. "Masih kita cari tahu (keterlibatannya). Yang pasti, dia (Medina Zein) pemakai karena dia positif. Tes urinenya terbukti mengandung amfetamin sama metamfetamin," kata Yusri.
Telepon genggam Medina disita polisi untuk jadi barang bukti. Dari alat bukti ini, muncul indikasi sejumlah orang memiliki keterkaitan dalam kasus narkoba ini. Bahkan, di antaranya adalah selebritis Indonesia.
"Kita sedang melakukan pendalaman terhadap beberapa handphone yg ada, apakah ada kemungkinan keterkaitan yang lain termasuk ada beberapa artis yang lain nanti coba kita dalami semuanya," papar Yusri.
Medina Zein saat ini mendekam di balik jeruji besi Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya lantaran penyidik memutuskan untuk melakukan penahanan. "Yang bersangktan saat ini sudah kita lakukan penahanan," tandas Yusri.
Adalah Ibra Azhari orang yang dimaksud. Kini menjadi tahanan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Adik dari Ayu Azhari itu ditangkap, Minggu, 22 Desember, dini hari, di kediamannya, di Jalan Batu Merah, Pejaten, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penangkapan terhadap Ibra merupakan pengembangan kasus narkoba lain. Sebab sebelumnya, polisi menangkap wanita berinisial MH yang merupakan kurir narkoba.
Terkait
