Bagikan:

JAKARTA - Polda Papua menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Alipki Taplo merupakan pelaku penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Saat ini, kelompok itu sedang dalam pengejaran.

"KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Senin, 17 Januari.

Aksi penembakan itu bermula saat petugas piket siaga dari Satgas Nemangkawi memantau situasi di seputaran Pos Belukar Kiwirok, pada Senin, 17 Januari.

Pada kondisi yang saat itu berkabut, tiba-tiba terjadi penyerangan. Anggota KKB menembak anggota piket.

"Tiba-tiba sekira pukul 06.50 WIT, dari arah sebelah kiri pos terjadi tembakan ke arah Pos Belukar," kata Kamal.

Akibat serangan itu, Bharatu Bachtiar menjadi korban. Dia terluka di bagian punggung.

"Bharatu Bachtiar mengalami luka goresan akibat terserempet peluru pada bagian punggungnya," kata Kamal.

Sementara anggota lainnya membalas tembakan tersebut. Hingga akhinya, terjadi kontak tembak.

Setalah kontak tembak berakhir, Bharatu Bachtiar yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Langkah-langkah kepolisian melakukan siaga di Pos Belukar, mengevakuasi korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan," kata Kamal.