BADUNG - Striker Madura United Alberto Goncalves atau dikenal Beto Goncalves dijambret di Kuta, Badung, Bali.
Penjambretan terjadi sekitar pukul 21.00 WITA, Minggu, 16 Januari saat berada di Jalan Raya Basangkasa, Seminyak. Dia mengendarai motor bersama anaknya usai makan di restoran.
Saat di perjalanan, ada dua orang dengan motor memepet dirinya. Kalung emas langsung dirampas dari leher Beto. Tak hanya itu, para penjambret itu dengan sengaja mendorong sepeda motor Beto agar terjatuh dan tidak bisa mengejarnya.
"Saya dengan anak saya lagi pulang dari restoran Brasil langsung mau ke hotel karena besok pagi latihan. Sekitar jam 9 malam dan jalan sedikit gelap saya sama anak sedang ngobrol tidak konsentrasi, tiba-tiba mereka dari belakang dan langsung ambil (kalung) saya. Kencang sekali mereka dan sampai robek baju saya dann mereka dorong biar kita jatuh agar tidak bisa kejar mereka. Tapi, untung saya tidak jatuh dengan anak saya," kata Beto, Senin, 17 Januari.
Saat akan mengejar penjambret, pelaku sudah mengendarai motor dengan kencang. Beto pun berteriak kepada warga sekitar
BACA JUGA:
Menurut Beto, kalung emas yang dijambret merupakan perhiasan kesayangannya dengan berat 30 gram.
"Saya tidak tau kalau harga (kalung) sekarang. Karena itu, 2009 saya beli waktu di Papua cuma untuk harga tidak terlalu penting. Yang penting perasaan (kenangan) karena waktu Persipura juara 2009 sampai sekarang saya punya kalung itu," ujarnya.
"Itu ada (kenangan) dengan saya kemana pun saya pergi pakai kalung itu. Hampir 30 gram dan tidak ada masalah harga itu dan saya sangat sayang sekali dengan kalung itu," papar Beto.
Beto berencana melapor ke kepolisian usai pertandingan yang akan digelar. Dia berharap polisi bisa menangkap pelaku penjambretan.