WAMENA - Bupati Jayawijaya, Papua Jhon Richard Banua memastikan vaksinasi COVID-19 bagi warga di wilayah itu tidak dipaksakan.
Bupati Jhon Richard mengatakan sebelumnya beredar isu vaksinasi yang dilakukan di Klinik Mapolres Jayawijaya dipaksakan.
"Yang dilakukan di klinik Polres sudah sesuai prosedur, jadi isu yang dibilang pemaksaan itu tidak ada dan tidak benar," katanya di Wamena dikutip Antara, Rabu, 12 Januari.
Bupati mengaku sudah memantau langsung ke tempat-tempat vaksinasi dan di sana pelaksanaanya berjalan tanpa paksaan.
Sejak awal hendak dilakukan vaksinasi di kabupaten ini, kata Jhon, petugas medis diwajibkan memeriksa kesehatan calon penerima vaksin.
"Jadi, ada pemeriksaan dokter sebelum divaksin. Apabila punya penyakit bawaan dan tidak mungkin divaksin, tidak dilakukan vaksinasi," katanya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Ardhito Pramono, Aktor dan Musisi yang Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba
12 Januari 2022, 14:51 -
| BERITA
Pendaftaran Lelang Tender Ditutup, Sirkuit Formula E Mulai Dibangun Februari
12 Januari 2022, 12:14 -
| BERITA
Putri Gus Dur dan Khofifah Jadi Ketua PBNU, Alissa Wahid: Ini Hanya Soal Waktu
12 Januari 2022, 12:14
Bahkan, kata bupati, jika ada warganya yang belum bersedia divaksin, tidak akan dilakukan vaksinasi kepada yang bersangkutan atau mungkin orangnya belum bersedia, itu tidak mungkin dilakukan vaksinasi.
Jhon Banua mengajak masyarakat tidak menolak vaksin, sebab pemerintah bertujuan melindungi warganya dari ancaman mematikan virus COVID-19.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #donald trump #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
