Bagikan:

JAKARTA - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menegur camat dan lurah yang tidak memperhatikan permasalahan warganya saat mendatangi RW 3, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Pak camat dan Lurahnya ke mana? Harusnya hadir saat warga menemui permasalahan sehingga mereka itu bangga jadi warga Surabaya," Kata Wawali Armuji saat mengunjungi Balai RW 3, Gundih, Selasa 11 Januari dilansir dari Antara.

Kedatangan orang nomor 2 di Kota Surabaya ini untuk merespons pengaduan warga tentang pengukuran lahan di RW 3 yang dilakukan oleh pihak PT KAI Daop VIII yang dinilai meresahkan warga karena pemberitahuan disampaikan setelah dilakukan pengukuran.

Tiba di Balai Pertemuan RW 03 Kelurahan Gundih, Armuji mengecek kehadiran camat dan lurah yang diwakilkan oleh kepala seksi.

Ia mengingatkan agar camat dan lurah senantiasa mendampingi warga untuk mengurai berbagai permasalahan karena sesuai dengan Pesan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bagi camat dan lurah yang tidak mampu melayani warga agar mengundurkan diri.

"Saya sebagai wakil wali kota terbuka menerima masukan, pengaduan bahkan kritik dari warga. Kalau saya saja bisa hadir kemari kenapa lurah dan camat tidak bisa," kata Armuji.

Ia menambahkan bahwa nanti akan menindaklanjuti keluhan warga dengan memanggil pihak- pihak terkait termasuk PT KAI untuk melakukan klarifikasi atas kejadian pengukuran di wilayah RW 03 Gundih.

"Segera saya panggil semua pihak-pihak terkait, Pemkot Surabaya akan memfasilitasi dan melindungi warganya," katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya meminta pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya yang bekerja tidak sesuai output dan outcome sesuai kontrak kinerja harus siap mengundurkan diri.

"Ketika ada pejabat yang tidak bisa memenuhi kotrak kinerjanya, harus siap mengundurkan diri dan siap diberhentikan tanpa menuntut suatu apapun," katanya.