Kasus Infeksi Varian Omicron Melonjak, Rumah Sakit Australia Dibanjiri Pasien
Ilustrasi COVID-19 di Australia. (Wikimedia Commons/Kgbo)

Bagikan:

JAKARTA - Infeksi COVID-19 Australia mendekati level rekor pada Hari Selasa, ketika lonjakan kasus yang disebabkan oleh varian Omicron membebani rumah sakit yang sudah diregangkan oleh staf yang mengisolasi setelah terpapar virus.

Setelah berhasil menahan virus corona untuk sebagian besar pandemi, Australia telah mengalami penyebaran cepat varian Omicron setelah pihak berwenang melonggarkan langkah-langkah mitigasi, karena tingkat vaksinasi yang tinggi tercapai.

Australia telah melaporkan sekitar 1,1 juta kasus sejak pandemi dimulai, dengan lebih dari setengahnya dalam dua minggu terakhir, termasuk hampir 86.000 kasus pada Hari Selasa, dengan dua negara bagian akan melaporkan nanti.

"Ada tekanan signifikan dalam sistem kesehatan kita," ungkap Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, dalam jumpa pers, seraya menambahkan sekitar 4.000 rumah sakit dan 400 staf ambulans di negara bagian itu diisolasi karena protokol virus, seperti mengutip Reuters 11 Januari.

Layanan ambulans di Victoria terpaksa menyatakan kode merah, ketika ada lebih banyak permintaan panggilan daripada ambulans yang tersedia, selama beberapa jam pada Senin malam, pejabat serikat ambulans Olga Bartasek mengatakan kepada penyiar ABC.

Ada lebih banyak orang di rumah sakit di Victoria dan New South Wales, rumah bagi lebih dari setengah 25 juta orang Australia dan negara bagian yang paling parah terkena dampak virus, daripada kapan pun selama pandemi.

Secara keseluruhan, sekitar 4.000 orang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 pada Selasa, hampir dua kali lipat dari seminggu yang lalu. Lebih dari 92 persen populasi di atas usia 16 tahun telah mendapatkan vaksin dosis ganda dan program booster semakin meningkat.

Sementara, jumlah pasien dalam perawatan intensif dan jumlah kematian semakin meningkat, dengan 25 kematian baru terdaftar pada hari Selasa, dengan data dari beberapa negara bagian masih belum masuk.

Untuk diketahui, Perdana Menteri Scott Morrison menghadapi tekanan untuk penanganan gelombang varian Omicron di tahun pemilihan, telah berjanji untuk menekan wabah dan berencana untuk melonggarkan aturan isolasi bagi pekerja tanpa gejala di sektor-sektor utama, di tengah laporan rak supermarket kosong.