Bagikan:

PEKANBARU  - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Mahyudin mengatakan sebanyak 25 calon jemaah umrah asal Riau perdana diberangkatkan mulai hari ini dari bandara SSK II Pekanbaru ke Arab Saudi melalui Jakarta.

"Untuk jadwal keberangkatan ‎calon jemaah umrah menjadi kewenangan biro perjalanan umrah swasta/travel bukan Kemenag Riau," kata Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin di Pekanbaru dikutip Antara, Senin, 10 Januari.

Ia mengatakan calon jemaah umrah yang berangkat saat ini adalah calon jemaah umrah yang sudah mendaftar dua tahun yang lalu dan tertunda karena COVID-19. ‎Mereka semua sudah terdata dan diutamakan yang sudah mendaftar sejak 2 tahun yang lalu. Total 50 ribu orang se-Indonesia yang mengantre untuk diberangkatkan.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jemaah umrah harus tetap melakukan karantina setibanya di Indonesia sepulang dari Arab Saudi.

"Tetap harus karantina 7 hari, kan buat keamanan kita semua, keamanan yang bersangkutan, keamanan kita semualah iya kan?" kata Luhut seusai menghadiri rapat terbatas mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin langsung Presiden Jokowi di kantor presiden Jakarta dilansir Antara, Senin, 10 Januari.

Sebelumnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan pada Sabtu, 8 Januari, sudah ada 419 jemaah umrah Indonesia yang berangkat ke Arab Saudi.

Pemberangkatan tersebut merupakan kali pertama bagi jemaah umrah Indonesia setelah ditutupnya pintu umrah sejak awal pandemi 2020 lalu.

"Kan mereka sudah berangkat, masa disuruh mundur lagi?" ungkap Luhut.