Bagikan:

ACEH - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)  I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjenguk anak di bawah umur yang merupakan korban pemerkosaan oleh 14 orang pemuda di Kabupaten Nagan Raya Aceh. I Gusti Ayu menyebut korban masih trauma.

"Kedatangan saya ke Aceh merupakan bentuk kepedulian dan rasa prihatin atas musibah yang dialami korban,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Banda Aceh, Antara, Senin, 10 Januari.

Menteri I Gusti Ayu mengaku sangat prihatin atas insiden yang dialami oleh korban. dari pengakuan sang ibu, korban sering menjerit saat malam karena dibayang-bayangi kejadian yang berlangsung pada Desember 2021 lalu. Dia berharap, ini merupakan kasus terakhir di Kabupaten Nagan Raya Aceh.

Menurutnya, Kabupaten Nagan Raya tidak akan bisa menjadi kabupaten layak anak apabila kasus serupa (pemerkosaan) masih terus terjadi di kemudian hari.

Dia juga mengajak semua pihak agar terus membantu proses pemulihan yang dialami oleh korban pemerkosaan di Kabupaten Nagan Raya Aceh. Bintang menambahkan, korban mengaku masih ingin melanjutkan pendidikan. Semangat korban inilah yang akan difasilitasi Kementerian PPPA. 

Sebelum ke Nagan Raya, Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga sempat berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat untuk menemui dua tersangka pemerkosaan yang saat ini ditahan di lembaga pemasyarakatan setempat.

Ada pun tersangka yang sudah ditahan tersebut masing-masing berinisial RJ dan J, keduanya berusia sekitar 12 tahun. Usai pertemuan dengan kedua tersangka, Menteri Bintang Puspayoga terlihat sedih dan bergegas masuk ke dalam kendaraan dinasnya.