Korban Banjir di Distrik Nimboran Dapat Bantuan Koramil 1701-11/ Jayapura
Anggota Koramil 1701-11/ Jayapura memebrikan bantuan kepada korban banjir di distrik Nimboran. (Foto Ist)

Bagikan:

JAYAPURA - Koramil 1701-11/Jayapura membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kampung Nimbokrang Distrik Nimbokrang Kab. Jayapura, Provinsi Papua, Minggu 9 Januari.

Curah hujan yang tinggi sepanjang malam mengakibatkan Kali Grime dan Kali Aso yang melintasi wilayah Distrik Nimbokrang meluap dan mengenangi beberapa titik dan jalan perumahan masyarakat dengan ketinggian banjir antara 100 cm sampai 150 cm.

Danramil 1701-11/Nimboran Kapten Inf Kadir yang berada di lapangan mengatakan bahwa luapan air Kali Grime dan Kali Aso ini akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu 8 Januari malam di wilayah Distrik Nimbokrang.

“Babinsa sudah dikerahkan untuk memantau sekaligus membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kita juga dibantu oleh pihak kepolisian dan masyarakat yang tidak terdampak banjir,” katanya.

Tak hanya rumah, tempat ibadah juga terdampak banjir di Jayapura. (Foto Ist)
Kendaraan operasional dikerahkan Koramil 1701-11/Jayapura untuk membantu warga. (Foto Ist)

Sementara untuk masyarakat yang terdampak banjir, ujar Danramil, telah diungsikan ke keluarga atau kerabat terdekat yang tidak terdampak banjir. “Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini. Untuk kerugian material sementara tercatat sebanyak 240 rumah warga terendam banjir dan lahan pertanian masyarakat ikut tergenang,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Richard Arnold Y. Sangari dikesempatan berbeda menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan siaga bencana di wilayahnya masing-masing.

Tak hanya tempat rumah warga,tempat ibadah juga terdampak banjir di Jayapura. (Foto Ist)
Tak hanya tempat rumah warga,tempat ibadah juga terdampak banjir di Jayapura. (Foto Ist)

“Personel di setiap Koramil jajaran Kodim 1701/ Jayapura sejak banjir pada jumat kemarin di Jayapura dan sekitarnya, sudah bersiaga di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam susulan. Dengan demikian personel dapat bertindak secepat mungkin dalam membantu masyarakat khususnya dalam melaksanakan evakuasi sehingga dapat mencegah adanya korban jiwa,” pungkasnya.