Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan jajarannya agar mewaspadai penyebaran COVID-19 varian Omicron di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara itu.

"Karena itu kami minta dinas kesehatan harus bisa bekerja keras dan memiliki reaksi cepat mencegah virus Omicron ini masuk ke Kota Medan," kata Bobby Nasution di Medan, Jumat, 7 Januari. 

Selan itu, Bobby juga memerintahkan agar OPD terkait terus memantau dan mencegah varian Omicron tersebut menyebar di kota tersebut.

"Baik itu yang berasal dari transmisi lokal maupun dari pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Kota Medan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah guna mencegah varian Omicron masuk ke daerah tersebut.

"Meski kami belum bisa memeriksa apakah itu Omicron atau tidak, tapi begitu kami tahu dia positif, langsung kami periksa siapa yang kontak erat dengan si pasien," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Dinkes Kota Medan juga telah menyiapkan tempat isolasi terpusat, jika sewaktu-waktu dibutuhkan bagi penanganan pasien COVID-19 varian Omicron.

Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan pada Kamis (6/1), menyebutkan kasus konfirmasi COVID-19 total 48.104 kasus, di antaranya sembuh 47.181 kasus, dirawat lima pasien dan meninggal 918 orang.

'Kami siapkan semuanya, termasuk isolasi terpusat juga sudah kami siagakan. Jangan sampai 1x24 jam pasien yang positif tidak diisolasi, nanti malah semakin banyak yang kami tracing (lacak)," kata Taufik.