Kabar Tidak Menggembirakan dari Aceh Utara, Pengungsi Korban Banjir di Sana Mulai Terserang Penyakit
Petugas medis memeriksa kesehatan pengungsi banjir di Aceh Utara, Selasa (4/1/2022). ANTARA/Dedy Syahputra

Bagikan:

JAKARTA - Polda Aceh Bidang Kedokteran Kesehatan menyatakan pengungsi di Kabupaten Aceh Utara mulai diserang penyakit akibat banjir yang melanda daerah itu dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Aceh Kombes Pol. Sariman di Aceh Utara, Selasa, mengatakan bahwa para pengungsi pada umumnya terkena penyakit kulit, demam, influenza, infeksi saluran pernapasan dan hipertensi serta diare.

"Pengungsi diserang berbagai penyakit dikarenakan susahnya air bersih di lokasi pengungsian, mengingat banjir masih menggenangi daerah ini," kata Kombes Pol Sariman.

Sariman mengatakan Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Aceh membuka posko pengobatan gratis bagi para pengungsi korban banjir di Kabupaten Aceh Utara.

"Direncanakan posko tersebut akan dibuka paling lama satu pekan ke depan. Hari ini sudah ada 350 korban banjir berobat, 217 pasien laki-laki dan 133 pasien perempuan. Rata-rata warga mengeluhkan penyakit kulit," kata Kombes Pol Sariman.

Posko pengobatan korban banjir tersebut melibatkan dua dokter dan delapan perawat dari Polda Aceh dan Mabes Polri serta dibantu Klinik Polres Aceh Utara.

Kepada masyarakat korban banjir, Sariman mengimbau untuk tetap menjaga kesehatan meskipun harus tinggal sementara dalam tenda-tenda pengungsian.

Bagi warga yang terserang penyakit diharapkan segera datang ke posko pengobatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, katanya.

"Kepada warga korban banjir diharapkan tabah dalam dalam menghadapi bencana alam ini. Semoga bencana ini segera berakhir," ujar Sariman.