Warga Limapuluh Kota Sumbar Nekat Buka Peti dan Mandikan Jenazah Pasien COVID-19
Ilustrasi

Bagikan:

PADANG -  Warga Nagari Taeh Baruah, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) nekat membuka peti jenazah pasien COVID-19 yang dibawa dari rumah sakit. Pihak keluarga bahkan memandikan jenazah itu di dalam rumah.

"Dibuka dalam rumah, mereka tidak pakai APD yang kita siapkan, setelah itu dimandikan seperti biasa," kata Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan kepada wartawan, Selasa, 25 Agustus.

Peristiwa itu terjadi Senin (24/8) malam. Saat kejadian ada banyak warga yang berkumpul untuk melihat langsung jenazah tersebut.

Ferizal mengatakan pasien itu diketahui meninggal sore hari di RS Achmad Mukhtar Bukittinggi. Pihak keluarga awalnya sudah sepakat akan menyelenggarakan proses pemakaman dengan protokol COVID-19.

"Atas kesepakatan dengan keluarga telah diselenggarakan dengan protokol COVID-19, setelah itu dibawa pulang ke kampung halaman. Sebetulnya sudah ada kesepakatan pemakaman secara protokol COVID-19," ujarnya.

Setelah jenazah sampai di kampung halaman, warga mendesak agar pemakaman diselenggarakan tanpa protokol COVID-19. Meski Ferizal sudah berupaya berdialog dengan warga, namun keinginan warga itu tak dapat ditahan.

"Saya hadir di sana ketika diskusi, jenazah sudah sampai. Setelah itu saya tidak bisa diskusi lagi, masyarakat mendesak untuk melihat dan menyelenggarakan secara biasa, mereka buka," kata dia.

"Sekarang kita memikirkan alternatif kedua, bagaimana tim gugus tugas bisa melakukan tracing terhadap masyarakat yang hadir untuk di-swab massal," imbuhnya.