Bantah Pakai Helikopter BNPB Hadiri Acara Golkar, Ketua DPRD: Saya Dapat Laporan <i>Illegal Logging</i>
Helikopter BNPB yang digunakan untuk acara partai (Tangkap layar Portal Cakaplah)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPRD Riau Indra Gunawan yang biasa dipanggil Eet membantah menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menghadiri acara Golkar. Eet mengaku menumpang helikopter berkelir putih dan merah untuk memantau pembalakan liar (illegal logging) yang dilaporkan masyarakat.

"Salah itu. Saya ada laporan dari masyarakat dekat situ ada illegal logging. Wajar dong, saya Ketua DPRD. Jadi memang pas saya lewat laporan itu banyak. Ini ada illegal logging merambah hutan jadi saya fasilitasi itu tapi kalau masyarakat menilai apa silakan saja," kata Indra kepada wartawan, Selasa, 25 Agustus.

Sementara terkait sambutan dari sejumlah pria berseragam hitam kuning Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Indra mengaku tak tahu menahu. "Saya enggak tahu juga disambut seperti itu," tegasnya.

"Dasar orang kampung kan lihat helikopter itu kan megah kalau di kampung-kampung. Saya enggak tahu disambut satgas itu. Kami juga ada dua heli," imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 2 menit 41 detik memperlihatkan Ketua DPRD Riau yang juga Sekretaris Partai Golkar Riau, Indra Gunawan atau Eet turun dari sebuah helikopter yang bertuliskan BNPB yang biasanya digunakan untuk menangani kasus kebakaran hutan.

Video tersebut memperlihatkan sejumlah orang berseragam Angkatan Muda Golkar (AMPG) menunggu kedatangan heli di sebuah lapangan yang disebut berada di Pulau Bengkalis. Tak lama mereka menunggu, sebuah helikopter berkelir putih dan merah dengan logo BNPB berkode PK-DPM mendarat.

Sejumlah anggota AMPG itu kemudian menyambut seorang berjaket loreng kuning yang lengkap dengan topi dan kaos kuning. Selain itu sejumlah orang lainnya turun dari helikopter.

Saat menyambut mereka yang turun dari helikopter milik BNPB, anggota AMPG itu menyerukan yel-yel. "Hidup AMPG! Hidup Golkar!" kata mereka bersahut-sahutan.

Menanggapi itu, Kepala Humas BNPB Rita Rosita angkat bicara mengenai sebuah video yang memperlihatkan helikopter bertuliskan BNPB dipergunakan untuk acara yang berkaitan dengan partai politik di Provinsi Riau viral di media sosial. 

Menurut dia, operasional helikopter tersebut bukan lagi diatur oleh pihaknya. Sehingga, Rita tidak bisa berkomentar banyak mengenai penggunaan helikopter yang diluar peruntukannya.

"Operasional helikopter sudah diserahkan ke Gubernur atau Lanud," kata Rita saat dihubungi VOI, Senin, 24 Agustus.

Terkait