Lerai Perkelahian, Anggota Mabes Polri Malah Dikeroyok 10 Orang
Suasana pengeroyokan anggota Mabes Polri/ Foto: Layar tangkap

Bagikan:

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, para pelaku pengeroyokan terhadap anggota Ditpolairud Mabes Polri di Jalan Ende, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah dilakukan penangkapan.

"Udah ya, Polres Jakarta Utara sudah cepat, merespon cepat. 10 orang sudah diamankan, dia yang ngeroyok," kata Kombes Zulpan kepada wartawan, Senin 3 Januari.

Menurut Kombes Zulpan, awalnya anggota yang dikeroyok ingin melerai ada orang yang berkelahi tapi justru malah dikeroyok.

"Yang diamankan ada 10 orang, sekarang sudah ditangani Polres Metro Jakarta Utara ya," katanya.

Lebih jauh Kombes Zulpan mengatakan, para pelaku ditangkap pada Senin 3 Januari.

"Iya hari ini (diamankan), tempatnya saya enggak hapal benar. Jadi ada 10 orang. Kejadian hari Sabtu, 1 Januari pukul 17.00 WIB, (korban) anggota Polairud Mabes," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video amatir aksi pengeroyokan terhadap anggota Polri diunggah akun Instagram.

Dalam narasi tersebut tertulis kejadian pengeroyokan terhadap anggota Polri terjadi di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu 1 Januari 2022.

Kejadian bermula ketika, Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk (Kp.Belibis - 5007) beserta satu rekannya sedang makan di warteg Nabila Jalan Ende.

Tiba - tiba ada segerombolan kendaraan bermotor dengan pelaku kurang lebih 10 motor, melakukan pengeroyokan terhadap korban atas nama Ari Alpiansyah.

Setelah itu Bripda Rio Novemberyanto melihat kejadian pengeroyokan tersebut dan berusaha melerai pengeroyokan. Akan tetapi segerombolan orang tidak di kenal berbalik melakukan pengeroyokan terhadap Bripda Rio, Subdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Wicaksono mengatakan bahwa kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Utara.

"Ditangani Polres, Polsek hanya membackup," katanya saat dikonfirmasi VOI, Senin 3 Januari, sore.

Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo mengatakan masih menyelidiki kasus yang viral itu.