Seperti ini Ruang Tahanan Kolonel P Penabrak Handi-Salsabila di Nagreg yang Kata Jenderal Andika Super Canggih
Ilustrasi penjara (Photo by Matthew Ansley on Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bilang kalau tiga anggota TNI yang jadi pelaku penabrak dua orang hingga tewas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sudah ditahan tahanan militer tercanggih atau Smart Instalasi Tahanan Militer yang terdapat di Markas Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).

"Tiga tersangka ini sudah dipindahkan ke satu instalasi tahanan militer, yakni di Tahanan Militer Pomdam Jaya, itu yang namanya Smart Instalasi Tahanan Militer, tetapi mereka ditahan di ruangan berbeda," kata Andika.

Panglima menjelaskan dari perkembangan pemeriksaan, Pomdam Jaya akhirnya bisa mengkonfrontir ketiganya, bahkan dalam satu pemeriksaan.

"Dan yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah atas tindakan itu terkena beberapa pasal, termasuk pasal pembunuhan berencana, yakni Kolonel P. Jadi sudah terbukti dari konfrontasi ini," katanya.

Senin 3 Januari 2022 besok, akan dilakukan rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) Nagreg. Jika memungkinkan akan dilanjutkan rekonstruksi di TKP kedua, yaitu di Jembatan Sungai Serayu, Jawa Tengah.

"Tetapi kalau ternyata rekonstruksi di Nagreg agak lama, maka untuk rekonstruksi di Jembatan Sungai Serayu akan dilakukan hari Selasa, 4 Januari 2022, tapi kita semua sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik sudah selesai hari Kamis, 6 Januari 2022," katanya.

Tahanan Militer Pomdam Jaya

Saat masih menjadi KSAD, Jenderal Andika meminta ada perubahan total, baik segi fisik bangunan maupun sistim keamanan Tahanan Militer Pomdam Jaya. Penjara ini memang dirancang dengan teknologi tinggi. Seluruh sistemnya terpantau dan bisa dianalisis. Bahkan gerakan-gerakan para tahanan yang ada di dalam bisa dianalisis oleh komputer.

"Segala bentuk gerakan itu ada analisisnya dan analisisnya dilakukan langsung oleh artificial intelligence, jadi sudah otomatis," kata Andika yang menilai penjara ini lebih manusiawi.

Andika juga memastikan, para tahanan di dalam penjara ini akan aman. Tidak ada saling serang maupun vandalisme.

Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/Jayakarta memiliki super maximum security, yakni sistem keamanan yang canggih dan sangat aman.⁣ Ada command center di lantai 2 dengan kemampuan melakukan pendeteksian yang dilengkapi dengan alat-alat khusus, termasuk artificial intelligence.⁣

Cara berkunjung yang lainnya yakni dengan cara virtual yang dapat diakses melalui website Pomdam Jaya/Jayakarta dan komunikasi virtual dapat dilakukan di satuan-satuan Polisi Militer. ⁣