Bagikan:

JAKARTA -  Polri menyebut penangkapan 3 terduga teroris di Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan pengembangan dari teroris berinisial N alias R yang merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Terduga teroris itu disebut memiliki hubungan dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"(Terduga teroris, red) N alias R terhubung ke kelompok DPO MIT di Poso," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 23 Desember.

Selain itu, terduga teroris N alias R ini pun berperan merekrut anggota baru. Dia pun disebut sempat belajar bahan peledak terhadap kelompok MIT.

"N alias R juga belajar materi tentang bahan peledak secara otodidak," kata Ramadhan.

Dari hasil pemeriksaan, teroris berinisial N alias R ini tergabung dalam kelompok pendukung JAD. Di mana, mereka berbaiat kepada ISIS.

"Diketahui N alias R dan teman-temannya di Kalimantan tergabung dalam pendukung JAD dan pendukung jaringan teroris ISIS," kata Ramadhan.

Polri menyebut terduga teroris yang ditangkap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berjumlah tiga orang. Ketiganya merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Sebelumnya, Polri menyebut terduga teroris yang ditangkap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berjumlah tiga orang. Ketiganya merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).