Bagikan:

YOGYAKARTA - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta memberikan fasilitasi bagi pedagang di sepanjang sisi barat Jalan Pasar Kembang Yogyakarta yang terdampak penataan Stasiun Tugu dengan memberikan tempat di sejumlah pasar tradisional di kota tersebut.

"Penempatan pedagang di pasar tradisional ini menjadi win-win solution yang ditawarkan oleh pemerintah daerah ke pedagang. Jadi tidak asal menata tetapi ada solusi yang ditawarkan," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono dikutip Antara, Rabu, 22 Desember.

Jumlah pedagang dari Jalan Pasar Kembang, tepatnya di sisi selatan Stasiun Tugu Yogyakarta yang terdampak penataan berjumlah sekitar 37 orang dan ditempatkan di lebih dari satu pasar.

Hanya saja, pedagang tersebut tidak bisa memilih lokasi pasar yang dituju. Pedagang juga harus bersedia menyesuaikan jenis dagangan saat dipindahkan ke pasar tradisional.

"Setidaknya, dengan menyediakan tempat baru maka para pedagang tersebut tetap bisa beraktivitas untuk mencari pendapatan," katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, pembongkaran bangunan dan kios di sepanjang sisi barat Jalan Pasar Kembang tersebut sudah selesai pekan lalu.

“Saat ini, kami sudah memasang pembatas di bekas bangunan yang sudah dibongkar. Sedangkan untuk pembangunan akan dilakukan secepatnya, diperkirakan awal tahun karena kami masih disibukkan dengan posko libur akhir tahun,” katanya.

Menurut Supriyanto, penataan tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kereta api khususnya di Stasiun Tugu Yogyakarta.

“Terlebih Stasiun Tugu melayani penumpang dari kereta lokal, KRL, hingga kereta jarak jauh ditambah layanan rapid test untuk calon penumpang sehingga membutuhkan lahan yang cukup,” katanya.

Selain itu, penataan juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas parkir di Stasiun Tugu Yogyakarta yang dinilai sudah cukup padat dan membutuhkan perluasan.