MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta bantuan pengurus nasional ikatan arsitek landskap Indonesia (IALI) agar bisa mengubah pencitraan Kota Medan, Sumatera Utara lebih baik lagi.
"Rebranding The City of Medan (mengubah pencitraan Kota Medan) ini dilakukan setelah melihat kondisi trotoar, median dan pulau jalan agar bisa ditata menjadi lebih baik lagi," kata Bobby Nasution di Medan dikutip Antara, Senin, 20 Desember.
Karenanya, lanjut dia, diharapkan IALI memimpin dalam melakukan penataan ulang yang segera dilakukan guna meningkatkan aspek keindahan kota di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Seban, wali kota mengaku, beberapa titik ditemukan pohon di median jalan atau trotoar jalan, sehingga merusak infrastruktur jalan. Suatu pohon terlihat bagus, tetapi akarnya sampai mengangkat aspal jalan.
Kondisi ini mengakibatkan jalur kanan jalan yang seharusnya lebih cepat menjadi lambat, sehingga harus dipelajari lebih detail jenis pohon agar tidak merusak infrastruktur yang dibangun Pemkot Medan.
Wali Kota Medan menginginkan Rebranding The City of Medan yang dilakukan nantinya melihat secara keseluruhan aspek Kota Medan, seperti IALI terapkan dalam penataan di Kota Bandung.
"Selain melakukan penataan di dalam kota agar tertata lebih baik dan hijau lagi kedepannya, saya juga berharap IALI dapat menata pintu masuk ke Kota Medan," tegas Bobby.
Bobby Nasution juga menerangkan infrastruktur pintu masuk Kota Medan milik jalan nasional, namun Pemkot Medan sudah meminta dikoordinasikan supaya bisa ditata kembali.
"Saat ini ada tiga pintu masuk Kota Medan yang kami harapkan ditata. Kami juga berharap persimpangan-persimpangan di inti kota ditata, seperti di Bandung," ungkap Wali Kota Bobby.
Ketua Umum Pengurus Nasional IALI, Heri Sofian, menjelaskan Rebranding Th City of Medan dilakukan dengan mempelajari penataan dari Jakarta, Bandung dan Surabaya.
"Untuk mendukung penataan ini, kami terlebih dahulu melihat titik-titik yang ditata sehingga disesuaikan model penataan, seperti karakter maupun kondisi Kota Medan," katanya.