JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan memeriksa penyebab antrean WNI yang baru pulang dari luar negeri hingga sempat tertahan di Rusun Pasar Rumput karena ruang karantina penuh.
"Prinsipnya semua pelayanan di DKI Jakarta akan kita berikan pelayanan yang terbaik dan prima," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 17 Desember dilansir Antara.
Riza mengatakan Pemprov DKI tidak hanya melayani warga asli Jakarta, tetapi juga warga non Jakarta termasuk warga negara asing (WNA).
Meski begitu, dia menegaskan Pemprov DKI akan memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk seluruh warga.
"Bahkan warga non Jakarta kita layani, seperti PCR, vaksin, apalagi karantina. Semua jajaran instansi Pemprov DKI akan memberikan bantuan dan pelayanan sebaik mungkin bagi seluruh warga, tidak hanya warga Jakarta, tetapi juga warga lainnya," tuturnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan yang dikonfirmasi mengenai hal itu membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, rombongan itu akan menjalani masa karantina.
Tapi saat itu kapasitas Rusun Pasar Rumput sudah terisi penuh. Makanya rombongan itu tertahan.
"Jadi itu semua yang datang dari luar negeri itu semuanya menjalani proses karantina. Ada pun kejadian di Pasar Rumput Jakarta Selatan itu dikarenakan di sana tempatnya penuh. Kan kapasitas di sana itu 5.500 di Pasar Rumput itu. Pada saat rombongan itu datang posisinya sudah penuh," ujar Zulpan saat dikonfirmasi.
Meski demikian, saat ini rombongan itupun sudah ditangani. Mereka telah diarahkan untuk menjalani masa karantina di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan.
"Dialihkan ke tempat lain," kata Zulpan.
"Wisma Atlet di Kemayoran dan Pademangan," sambungnya.