JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan sejumlah foto hingga video terkait kondisi pasca-erupsi Gunung Semeru, Lumajang. Khofifah juga membagikan foto ikan mas yang tetap selamat diterjang erupsi.
“Ikan mas ini berhasil selamat dari awan panas guguran Gunung Semeru (4/12). Padahal, rumah-rumah di Kampung Renteng, Lumajang tempat ikan mas ini diketemukan, semuanya hampir tertutup abu vulkanik,” kata Khofifah lewat akun Instagram khofifah.ip, Jumat, 10 Desember.
“MasyaAllah. Kun Fayakun, jika Allah SWT berkehendak, maka tidak ada yang mustahil terjadi. Kepada seluruh pengungsi, Fa inna ma'al 'usri yusra Inna ma'al 'usri yusra. Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Lumajang Bangkit,” sambungnya.
Sebelumnya, Khofifah juga membagikan potret bunga mawar merah yang tak tertutup abu vulkanik Semeru.
“Bunga mawar ini saya temukan di dusun Curah Kobokan Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang saat meninjau dampak APG Gunung Semeru. Merah merona dan Cantik. Padahal, wilayah tersebut habis disapu awan panas guguran,” ujar dia.
“Semoga semangat untuk segera bangkit masyarakat Lumajang seperti mekarnya mawar ini, tetap optimis dan yakin, meski baru saja diterpa musibah. Aamiin,” lanjut Khofifah
BACA JUGA:
-
| BERITA
Begini Aturan Inmendagri Soal Perjalanan Keluar Daerah Selama Natal dan Tahun Baru
10 Desember 2021, 14:17
Yang terbaru usai erupsi Semeru, Tim SAR Surabaya menyampaikan jumlah korban meninggal dunia akibat awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang sampai Jumat siang menjadi 43 orang.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna menginformasikan awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember lalu juga menyebabkan sebanyak 82 orang mengalami luka ringan.
"Selain itu juga terdata sebanyak 20 korban mengalami luka berat. Dan berdasarkan laporan masyarakat diperoleh keterangan sebanyak 12 orang dinyatakan hilang," ujar Suyatno kepada wartawan di Lumajang, Jumat 10 Desember dilansir dari Antara.
Pihak-pihak yang ikut terlibat dalam upaya pencarian korban di antaranya dari Kantor SAR Surabaya, Komando Distrik Militer (Kodim) 0821 Lumajang dan Kepolisian Resor (Polres) Lumajang.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Lumajang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Lumajang, Potensi SAR Jember dan Lumajang, serta sejumlah organisasi potensi SAR lainnya.
Sementara itu, Tim SAR gabungan terbagi dalam tiga unit pencarian.
Unit SAR 1 melakukan pencarian di Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Terkait
