Safari Gereja, Anies Dapat Kain Ulos Sebagai Kado Natal
Anies mendapat kain ulos dari masyarakat Batak saat bersafari malam natal (Diah Ayu Wardani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi sejumlah gereja pada malam perayaan Natal 2019. Dalam kunjungannya, Anies mendapatkan kain ulos sebagai kado natal dari masyarakat kristiani di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Petojo Grogol, Jakarta Barat. 

Tak hanya satu, Anies juga kembali mendapatkan kain ulos berwarna merah ketika mengunjungi Gereja HKBP Rawamangun, Jakarta Timur. Anies mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat untuk memajang kain ulos tersebut di ruang kerjanya di Balai Kota.

"Saya menyampaikan terima kasih. Sebuah kehormatan mendapatkan kain ulos ini yang rajutan tenunnya luar biasa. Mudah-mudahan pantas," tutur Anies, Selasa, 24 Desember. 

Ulos merupakan kain khas yang dipakai masyarakat Batak sebagai bagian dari sebuah upacara adat dan keagamaan. Hal ini menunjukkan bahwa Anies telah dianggap sebagai bagian dari masyarakat Batak di Jakarta. 

Pemberian ulos ini merupakan simbol dari penyampaian sebuah doa agar segera mendapatkan sesuatu yang dicari, baik jabatan, pekerjaan, maupun mendapatkan berkah. 

Anies yang mendapat kain ulos dari masyarkat Batak di Malam Natal (Diah Ayu Wardani/VOI)

Pada kesempatan itu, Anies meminta seluruh warganya untuk menjaga suasana persatuan di Jakarta. Dirinya berharap agar peringatan Natal kali ini makin mendekatkan warga Jakarta kepada semangat kesederhanaan.

"Di kota yang begitu bertabur dengan berbagai macam kemajuan, seringkali kesederhanaan menjadi barang mewah. Semoga peringatan Natal kali ini makin mendekatkan kita kepada semangat kesederhanaan di seluruh komponen masyarakat," ungkap dia. 

Selain kedua Gereja HKBP ini, Anies bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengunjungi beberapa gereja lain, yakni Gereja Katolik Santo Kristofarus Jakarta, Gereja Katolik Keluarga Kudus Rawamangun, Gereja Protestan Indinesia Bagian Barat (GPIB) Inmanuel, Gereja Katedral Jakarta, dan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Paulus Jakarta.