Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Sao Paulo Joao Doria positif COVID-19. Ia jadi bagian dari 20 juta orang di dunia yang mengidap virus pengganggu sistem pernapasan itu.

Doria menyampaikan kabar itu lewat video yang ia unggah di Twitter pada Rabu, 12 Agustus. Doria mengaku dalam kondisi sehat dan akan siap bekerja sekalipun sedang menjalani karantina.

Saat melakukan tes COVID-19, Doria tak menunjukkan gejala. "Benar-benar tanpa gejala. Saya baru menerima hasil tes keenam saya untuk COVID-19. Dan sayangnya, hasilnya positif," katanya, dikutip CNA, Kamis, 13 Agustus.

"Saya merasa baik-baik saja. Saya akan pulang. Dan akan terus mengadakan dan mengikuti pertemuan jarak jauh dengan semua sektor pemerintah Sao Paulo selama sepuluh hari ke depan," kata dia.

Tercatat, penularan COVID-19 di Sao Paulo sedang tinggi-tingginya. Kawasan yang dihuni 46 juta orang itu jadi pusat penyebaran COVID-19 dengan 640 ribu angka penularan dan menyumbang lebih dari 25 ribu kematian.

Pada fase awal COVID-19 masuk Brasil, Sao Paulo jadi kawasan yang memberlakukan kuncitara wilayah, yang kemudian dbuka kembali secara bertahap sejak Juni lalu. Keputusan membuka kuncitara sempat ditentang oleh ahli medis karena dianggap terlalu dini.

Sebelum Doria, Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang sering menganggap remeh COVID-19 telah lebih dulu divonis positif COVID-19 pada bulan lalu. Bolsonaro pun menghabiskan tiga minggu untuk melakukan karantina diri.

Tak cuma Bolsonaro.Buruknya penanganan COVID-19 turut membuat 11 dari total 27 gubernur Brasil telah tertular virus dari Wuhan. Sejauh ini Brasil telah mengonfirmasi 3.170.474 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 104.263 kasus meninggal dunia.