Bagikan:

YOGYAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta mencatat tambahan 14 kasus positif COVID-19 dari satu sekolah di kota tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran tatap muka.

“Ada tambahan 14 kasus dari satu sekolah dan saat ini sedang dilakukan pelacakan ke kontak erat, baik ke teman satu kelas dan keluarga,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi dikutip Antara, Senin, 6 Desember.

Dengan adanya tambahan kasus tersebut, maka setidaknya sudah ada temuan 40 siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan kepada siswa dari sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran tatap muka.

Meskipun terkonfirmasi positif COVID-19, namun Heroe menyebut, seluruh siswa dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan gejala sakit apa pun.

“Begitu pula dengan temuan terbaru dari satu sekolah ini. Semua yang terkonfirmasi positif dalam kondisi sehat, tidak ada gejala apapun,” katanya.

Oleh karenanya, lanjut Heroe, perlu dilakukan kajian lebih jauh mengenai sumber penularan karena setelah dilakukan pelacakan biasanya tidak ditemukan penularan yang meluas ke keluarga dan teman satu kelas.

“Akan kami mulai dengan memetakan apakah kasus ini hanya ada di wilayah tertentu saja atau tidak. Perlu kajian lebih lanjut,” katanya.

Dengan adanya tambahan kasus tersebut, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta berencana melanjutkan pemeriksaan terhadap siswa yang sudah menjalani pembelajaran tatap muka.

“Kegiatan pemeriksaan akan disesuaikan dengan kegiatan di sekolah. Saat sekolah siap, maka akan langsung dilakukan skrining. Harapannya, bisa mendapat sampel sebanyak-banyaknya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori mengatakan, kegiatan pembelajaran selama Desember akan lebih banyak dilakukan secara daring.

“Pembelajaran tatap muka akan dibatasi dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” katanya seraya menyebut tingkat positif dari hasil pemeriksaan sekitar 1,5 persen.

Pada Senin, 6 Desember terdapat tambahan dua kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Yogyakarta dengan dua pasien sembuh atau selesai isolasi dan tidak ada pasien meninggal dunia. Dengan demikian, total kasus aktif di kota tersebut tercatat 52 pasien.