Tertibkan Pengguna Skuter Listrik, Tokyo Bakal Terapkan Tiket Pelanggaran Lalu Lintas Ringan
Ilustrasi skuter listrik. (Wikimedia Commons/Sonia Medina)

Bagikan:

JAKARTA - Kepolisian Tokyo, Jepang berencana untuk mulai menerbitkan tiket pelanggaran lalu lintas pada akhir bulan ini, bagi pengguna skuter listrik yang melakukan pelanggaran ringan, seperti melanggar lampu lalu lintas atau naik ke atas trotoar untuk mencegah kecelakaan.

Diklasifikasikan dalam kategori yang sama dengan sepeda motor di bawah undang-undang lalu lintas jalan Jepang, pengguna skuter listrik memerlukan lisensi. Sejauh ini, polisi hanya menindak pelanggaran yang lebih serius seperti berkendara tanpa SIM, berkendara di bawah pengaruh alkohol atau menyebabkan cedera.

Pengguna skuter yang diberikan beberapa tiket lalu lintas dapat dikenai denda atau lisensi mereka ditangguhkan.

Antara Januari dan November tahun ini, ada 16 kecelakaan di Tokyo yang melibatkan skuter listrik yang mengakibatkan cedera. Selain itu, ada 44 kecelakaan yang menyebabkan kerusakan harta benda di ibu kota.

Populer di Eropa dan dengan peningkatan jumlah pengguna di Jepang, skuter listrik menyerupai skateboard yang dilengkapi dengan pegangan. Pengguna wajib memakai helm, memasang plat nomor dan kaca spion, serta mengambil asuransi kewajiban kendaraan bermotor.

Untuk mendukung penegakan ketertiban dan keselamatan para penggunanya, Polisi Tokyo telah membuat database skuter listrik, sehingga penyelidik dapat dengan cepat mengidentifikasi model di lokasi pelanggaran lalu lintas, menurut sumber tersebut.

"Penerbitan tiket lalu lintas kepada pengguna skuter listrik untuk pelanggaran (kecil) di daerah padat penduduk Tokyo, akan memiliki efek tertentu dalam mengurangi jumlah kecelakaan. Dan mungkin mendorong polisi di daerah lain untuk mengikutinya," terang Yuichi Nagase, seorang peneliti senior di Institut Ekonomi Transportasi, mengutip Kyodo News 2 Desember.

"Namun aturan lalu lintas untuk skuter listrik belum banyak dikenal. Pemerintah perlu menginformasikan tidak hanya pengguna skuter tetapi juga pengendara sepeda dan pejalan kaki," tambahnya.

Terkait