Bagikan:

KALTIM - Sejumlah kawasan di Provinsi Kalimantan Timur diprakirakan terjadi hujan lebat dan petir pada Kamis, 2 November hingga Jumat, 3 November. Semua pihak diminta waspada terhadap dampak yang ditimbulkan mulai dari banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

"Hasil prakiraan ini sudah disampaikan ke BPBD di kabupaten/kota untuk dilakukan langkah kewaspadaan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida dikutip dari Antara, Rabu, 1 Desember.

Kawasan di Provinsi Kaltim yang diprakirakan hujan lebat disertai angin adalah di Kabupaten Kutai Timur meliputi Kecamatan Muara Ancalong, Kecamatan Kongbeng, Kaliorang, Bengalon, Kaubun, Kongbeng, Rantau Pulung, Sangatta Utara, dan Kecamatan Sangatta Selatan.

Untuk Kabupaten Kutai Barat, lanjutnya, pukul 20.00 diprakirakan hujan lebat dan hujan petir terjadi di Kecamatan Sendawar, Long Iram, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, Muara Lawa, Nyuatan dan Tering.

Pukul 23.00 hujan petir dan hujan lebat terjadi di Kecamatan Sendawar, Bentian Besar, Damai, Long Iram, Linggang Bigung, Mook Manaar Bulatn, Penyinggahan, Siluq Ngurai, dan Kecamatan Tering.

Selanjutnya Jumat dini hari atau pukul 02.00, hujan petir diprakirakan terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bentian Besar, Damai, dan Siluq Ngurai. Suhu berkisar 23-31 derajat Celsius, kecepatan angin sekitar 10 km per jam, kelembapan udara antara 65-100 persen.

"Kabupaten/kota lainnya yang juga diprakirakan hujan lebat dan hujan petir dalam dua hari ke depan, yakni sejumlah kecamatan di Kutai Kartanegara, Berau, Paser, Mahakam Ulu, dan Balikpapan," kata Diyan.