JAKARTA - Palmerston, seekor kucing yang tinggal selama 4,5 tahun di Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, akan pensiun dari pekerjaannya menangkap tikus untuk diplomat. Ia akan pindah ke desa.
Dilansir dari Antara, Sabtu, 9 Agustus, dalam kicauan di Twitter yang memiliki lebih dari 100.000 pengikut, seekor kucing hitam putih itu mengatakan dia ingin menghabiskan waktu untuk bersantai, jauh dari sorotan publik.
Just seen news of Palmerston’s retirement. I get it but ..... dammit we’ll miss you @DiploMog. Thanks for the memories. 😍😭 pic.twitter.com/JbLa98XEuw
— Menna Rawlings (@MennaRawlings) August 7, 2020
"Aku sudah menikmati rasanya memanjat pohon dan berpatroli di lapangan sekitar rumah baruku di desa," tulisnya kepada pegawai negeri paling senior di Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, Simon McDonald, lengkap dengan tanda tangan berupa dua cap kaki kucing.
BACA JUGA:
"Aku akan merindukan bunyi langkah kaki duta besar dan kabur ke tempat persembunyian untuk melihat siapa orang yang datang."
❗️Important news❗️ pic.twitter.com/PTEun74QYA
— Palmerston (@DiploMog) August 7, 2020
Tidak ada perombakan 'staf khusus' kucing lain, karena rekan-rekan Palmerston masih berjaga di tempat masing-masing.
Kucing bernama Larry masih tetap tinggal di Downing Street, sementara Gladstone juga masih menjabat sebagai kucing di kementerian keuangan.
At the end of August this year, the Foreign Office’s one and only @diplomog will be standing down in his post as Chief Mouser to begin a new life as a country cat.
We'll all miss him paw-fully, but wish him a purr-fect retirement 😺 pic.twitter.com/v5lZurqHE7
— Foreign Office 🇬🇧 (@foreignoffice) August 7, 2020