JAKARTA - Penyidik Polsek Kalideres terus lakukan penyelidikan terkait tewasnya Kingsley Chukwuebuka alias KC (35) Warga Negara (WN) Nigeria yang tewas di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta Barat.
Selain menunggu hasil autopsi jenazah, kepolisian juga sudah memeriksa beberapa orang saksi mata kejadian.
"Saksi sudah beberapa kita wawancara. Proses penyelidikan gabungan dari Polsek Kalideres dan Polres Metro Jakarta Barat sedang berjalan. Sudah ada beberapa saksi," kata Kapolsek Kalideres Kompol Hasoloan Situmorang kepada VOI, Jumat 12 November.
Ia pun menunggu hasil autopsi jenazah karena akan dijadikan dasar penyelidikan.
"Hasil dari autopsi belum ada, belum ada hasil dari RSCM. Iya, karena keluarganya minta (autopsi)," ujarnya.
Meski demikian, Kapolsek enggan menduga-duga ketika menyimpulkan penyebab kematian WN Nigeria tersebut.
"Tampak luar sih normal aja, tapi kan kita engga tau apakah ada penyakit bawaan atau ada luka didalam, kita engga tau. (penyelidikan) Kami dasarnya hasil dari orang RSCM, dari tenaga medis, dokter. Menunggu (forensik)," katanya.
Selain menunggu hasil autopsi jenazah, polisi juga sudah mengumpulkan bukti lainnya.
"CCTV bagian dari proses penyelidikan oleh anggota. Saat ini, penyelidikan masih berjalan. Hasil autopsi belum keluar. Saya engga bisa duga-duga, kita saintifik aja," ujarnya.