Bobby Nasution Ingin Relokasi Warga dari Bantaran Sungai Medan, BTN Siap Bangun Rumah dengan Cicilan Murah

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapatkan dukungan dari Bank Tabungan Negara (BTN) untuk relokasi warga dari bantaran sungai. Bank ini bersedia mendukung pembangunan perumahan untuk warga yang direlokasi dengan cicilan yang murah.

Hal ini terungkap dalam pertemuan antara Bobby Nasution dengan Wakil Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, Jumat, 5 November.

Hadir dalam pertemuan itu DRM Support kantor wilayah BTN Waraneisena P. Wowor, Branch Manager BTN Medan Carly Tambunan, Branch Manager BTN Syariah Medan Triyantoro, Ketua REI Sumut Moko Panggabean, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Zulkarnain Lubis.

Dalam pertemuan itu, Bobby Nasution mengungkapkan salah satu persoalan dalam penanganan banjir adalah merelokasi warga yang selama ini bermukim di bantaran sungai. Relokasi ini, menurut wali kota Medan, membutuhkan rumah pengganti yang layak huni bagi warga.Terkait itu, Bobby Nasution mengharapkan BTN dapat mendukung rencana ini agar warga yang direlokasi mendapatkan rumah yang layak huni dengan cicilan yang murah. 

"Kami inginnya rusunami, bukan rusunawa," kata Bobby Nasution dikutip dari keterangan tertulis Dinas Kominfo Pemko Medan.

Untuk lahan pembangunan, sebut Bobby Nasution, mungkin dapat diupayakan oleh pemerintah dan pembangunan oleh developer.

Bobby Nasution melanjutkan, ada sejumlah manfaat jika program ini terwujud, yakni penanganan banjir, penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat, dan pergerakan ekonomi.

Wakil Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyambut baik rencana ini. Dia mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemko Medan. Apalagi, lanjutnya, BTN memang concern dalam pembiayaan pembangunan properti.

"Kita banyak proyek-proyek seperti ini. Bunga yang kita berikan juga kecil dan dengan DP nol," kata dia.

Ringan cicilan ini, lanjut Nixon, dimungkinkan jika pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat membantu dalam pengadaan lahan, fasum dan fasos-nya.

"Yang pasti, kita siap berkolaborasi untuk mewujudkan rencana ini," ucap Nixon.