JAKARTA - Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra memberi perhatian kepada putra semata Vanessa Angel dan Bibi yang kini menjadi yatim piatu. Putranya itu membutuhkan pendampingan untuk memberikan pemahaman atas duka kehilangan kedua orang tuanya.
"Peristiwa duka kehilangan seringkali meninggalkan bekas yang dalam bagi para korbannya. Apalagi, secara mendadak kehilangan orang tua. Sebagai anak kecil, GS masih belum bisa memahami mengapa orang tua pergi meninggalkannya, sehingga butuh proses pendampingan yang baik," kata Jasra dalam siaran pers yang diterima, Jumat 5 November.
Nantinya pendamping diharapkan bisa memberikan pengertian kepada GS dan mengalihkan rasa kesedihan ke hal-hal positif, sehingga GS bisa menjadi semangat dan kembali ceria.
"Kesedihan yang ada, teruslah dibawa ke hal positif, seperti diajak mendoakan, diajak mengerti bahwa manusia diciptakan Tuhan, sehingga kematian adalah kasih sayang Tuhan kepada manusia. Alihkan anak untuk menceritakan apa yang paling disukai orang tuanya, dan ajaklah untuk berbuat hal yang sama agar menjadi semangat GS dan motivasi dalam menjalani hari-hari kesedihannya," katanya.
Gala Sky Ardiansyah, putra Vanessa Angel dan Bibi menjadi yatim piatu setelah orangtuanya meninggal dunia. Banyak yang bertanya, siapa nantinya yang akan menjaga Gala setela Vanessa Angel dan Bibi meninggal dunia.
Rupanya kebaikan Vanessa Angel dan Bibi membuat banyak sahabat yang peduli pada masa depan Gala. Ada tiiga pengusaha sukses yang ingin mengasuh Gala Sky.
Mulai dari Jennifer Jill, Shandy Purnamasari seorang Crazy Rich Malang hingga Delta Hesti, Crazy Rich Surabaya.
BACA JUGA:
Polisi menyatakan sopir Vanessa Angel bernama Tubagus Jody tidak mengalami luka serius akibat kecelakaan maut di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Jody hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.
"Justru tidak ada luka, cuma lecet sedikit itu," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Jumat, 5 November.
Tapi, tak dipungkiri Jody mengalami trauma berat. Sebab, kecelakaan itu menyebabkan Vanessa dan suaminya Bibi Ardiansyah meninggal dunia.
Karena trauma itu, lanjut Latif, pihaknya belum bisa memeriksanya. Nantinya, pemeriksaan baru akan dilakukan jika kondisi psikologisnya membaik.
"Nanti kalau sudah selesai traumanya sudah bisa secara psikologis sudah ini (membaik) baru kita lakukan pemeriksaan," ungkap Latif.