JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut penurunan tingkat pengangguran terbuka Jakart selama setahun terakhir tertinggi se-Indonesia.
Menurut Riza, Jakarta menjadi provinsi yang mengalami pengurangan pengangguran terbanyak ini berkat kolaborasi semua pihak.
"Tingkat pengangguran di Jakarta sudah menurun dari provinsi-provinsi lainnya dan termasuk yang tertinggi penurunannya. Ini berkat kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 5 November.
Atas pencapaian ini, Riza menganggap sebagai pertanda kondisi perekonomian di Ibu Kota semakin baik. Dia berharap ekonomi akan semakin pulih, mengingat saat ini Jakarta sudah memasuki PPKM Level 1.
Maka dari itu, Riza meminta masyarakat terus meningkatkan daya beli demi menunjang perekonomian pelaku usaha, khusunya UMKM.
"Mari kita dukung dan kami mendorong agar UMKM semakin ditingkatkan, semakin banyak kehadiran UMKM. Masyarakat juga senantiasa kami minta untuk juga membantu menyosialisasikan dan mempromosikan dan belanja melalui UMKM yang ada," jelas dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya, BPS mencatat penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di DKI Jakarta tertinggi se-Indonesia. TPT DKI selama satu tahun terakhir menurun 2,45 persen, dari Agustus 2020 ke Agustus 2021.
"Kami mencatat penurunan tingkat penganguran terbuka ini terbesar terjadi di Jakarta yaitu sebesar 2,45 persen," kata Kepala BPS DKI Buyung Airlangga dalm konferensi pers virtual.
Artinya, selama setahun terakhir, penyerapan tenaga kerja di Jakarta terjadi sebanyak 78 ribu orang dan penurunan jumlah pengangguran sebanyak 133 ribu orang.
Saat ini, TPT di DKI Jakarta menjadi 8,50 persen setelah mengalami penurunan. Meski mengalami angka penurunan tertinggi se-Indonesia, TPT di Jakarta masih di atas TPT nasional yang sebesar 6,49 persen.