Kisah Nenek Sumiati Penyapu Jalanan Nabung 15 Tahun Berkurban Sapi dan Kambing
Nenek Sumiati dan Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho (DOK. Polres Kukar)

Bagikan:

JAKARTA - Kisah menginspirasi datang dari Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Nenek penyapu jalanan bernama Sumiati menabung selama 15 tahun untuk membeli hewan kurban pada Iduladha

Nenek Sumiati membeli satu ekor sapi dan seekor kambing. Hewan kurban ini diserahkan ke panitia kurban di musala An Nur, Tenggarong.

Kabar pembelian sapi oleh nenek berusia 71 tahun ini sampai ke Polres Kukar. Polres Kukar memfasilitasi nenek Sumiati untuk mengantarnya membeli sapi dan kambing dengan mobil operasional.

“Total hewan kurban yang dibeli hasil menabung 15 tahun sekitar Rp22,450 juta,” kata Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho, saat dihubungi VOI, Jumat, 31 Juli.

Nenek Sumiati menurut Andrias punya pendapatan sekitar Rp2 jutaan. Nenek Sumiati juga tinggal sendiri di warung yang jadi huniannya.

“Jadi ini inspirasi terbaik karena jarang yang seperti ini. Kita bisa meneladani Beliau yang dalam kekurangan tetap berkurban,” tutur Andrias.

Karena kisahnya menjadi inspirasi, Polres Kukar juga memfasilitasi nenek Sumiati yang berniat ziarah ke makam ulama besar Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari atau dikenal Guru Ijai di Kalimantan Selatan.

“Selain memberikan pelayanan pengantaran sapi dan kambing kurban, kami juga akan memfasilitasi nenek Sumiati ke makam Guru Ijai," kata Andrias.