Jokowi: Kita Ingin Segera Menuju ke Tatanan Normal yang Baru
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Setkab)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah tampaknya ingin agar masyarakat segera bisa masuk ke era normal baru. Hal ini terbukti dengan pergerakan Presiden Joko Widodo ke sejumlah tempat, salah satunya adalah Mall  Summarecon Bekasi. 

Usai melakukan peninjauan di gerai penjualan supermarket, Jokowi menegaskan dirinya ingin kehidupan normal baru di tengah masyarakat bisa segera terpenuhi. Namun, untuk mencapai hal tersebut, Jokowi sadar pemerintah pusat dan daerah harus menekan reproduction rate (RO) hingga di angka 1.

"Kita ingin tetap produktif tapi aman COVID, ini yang kita inginkan. Tapi dalam menuju ke tatanan baru itu kita juga melihat angka dan fakta di lapangan," kata Jokowi dalam kunjungannya ke Mall Summarecon Bekasi seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 26 Mei.

Dia kemudian menjelaskan saat ini RO di wilayah Bekasi sudah di bawah angka 1. Namun, dia berharap agar Jawa Barat khususnya di wilayah Kota Bekasi angka penularan bisa terus ditekan. Tentunya, penurunan angka ini bisa dilakukan bila ada disiplin dari masyarakat.

Sehingga, pemerintah akan melibatkan TNI dan Polri dalam pengawasan protokol kesehatan ketika kehidupan normal baru berjalan. 

"Jadi TNI dan Polri nanti mengawasi pengawasan di lapangan, memastikan pelaksanaan di lapangan hal-hal yang berkaitan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindarkan orang dari kerumunan atau saling berdesakan," jelasnya.

"Kita ingin sekali lagi bisa masuk ke normal baru, masuk ke tatanan baru dan kita ingin muncul sebuah kesadaran yang kuat, muncul kedisiplinan yang kuat sehingga RO-nya, terus bisa kita tekan di bawah 1," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut

Belanja di mall wajib pakai sarung tangan

Usai melaksanakan pemantauan bersama Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kemudian menjelaskan alasan mengapa Summarecon Mall Bekasi bisa kembali beroperasi. Kata dia, mal ini masuk dalam wilayah kelurahan yang ada di zona hijau. Sehingga, berdasarkan aturan yang ada, mal ini bisa beroperasi asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Salah satu protokol kesehatan yang dimaksud adalah tempat usaha seperti mal dan restoran wajib membatasi pengunjung. Selain itu, para pengunjung juga wajib menggunakan masker dan sarung tangan ketika datang ke mall atau tempat perbelanjaan.

"Kenapa? Orang pegang-pegang nanti di tempat usaha kan. Beli shampo enggak jadi, taruh lagi, datang pengunjung lain pegang lagi. Nanti ada potensi penularan," kata Ridwan.

Dia juga menegaskan, Bekasi sudah melaksanakan ini karena telah berkonsultasi. Sementara untuk wilayah lainnya yang ada di zona merah dan hitam tidak diperbolehkan terlebih dahulu. "Jadi terkait tempat usaha, kira-kira protokolnya seperti itu. Jadi ini adaptasi persiapan. ... Ini Presiden simulasi jika mal-nya sudah buka," tegas dia.

Mantan Wali Kota Bandung ini juga mengingatkan kepada warganya untuk tidak bepergian ke mana pun selain membeli kebutuhan pokok atau aktivitas penting lain. 

"Pokoknya jangan ke mana-mana. Ini sudah bagus nanti boleh ke Mal. Keliling ke mana-mana nanti kalau kena repot sendiri, selfie enggak bisa, jarak jauh saja. Hidupnya belum normal," ujar Ridwan.

Diberitakan sebelum mampir ke Summarecon Mall Bekasi, Presiden Joko Widodo juga mendatangi Stasiun MRT Bundaran HI. Kedatangannya bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis adalah untuk mengecek kesiapan prosedur normal baru.

Dia kemudian mengatakan nantinya akan ada TNI Polri yang berjaga di tempat umum sebagai langkah pendisiplinan bagi warga di tengah kehidupan normal baru.