JAKARTA - Video musik terbaru Pearl Jam, Retrograde menampilkan aktivis iklim Swedia Greta Thunberg sebagai peramal nasib. Dalam video ini, ia mengungkap konsekuensi dari tidak adanya tindakan terhadap perubahan iklim.
Video, yang disutradarai sineas Australia Josh Wakely ini memperlihatkan seorang pria mengunjungi toko peramal untuk menatap bola kristal. Dia menyaksikan serangkaian perubahan iklim yang memicu bencana dalam bentuk sketsa, membanjiri kota besar New York dan London dan membakar seluruh pedalaman Australia.
Peramal kemudian membuka kedoknya sebagai Thunberg, sementara Pearl Jam muncul sebagai diri mereka sendiri pada kartu tarot.
Video ini awalnya dimaksudkan sebagai live-action, namun, produksinya dimulai pada pertengahan Maret hanya beberapa hari setelah pandemi COVID-19 membuat dunia mengalami lockdown.
BACA JUGA:
Hasilnya, Wakely mengatakan pada Variety, Jumat, 15 Mei, video ini berubah menjadi campuran animasi dan tangkap gerak.
Thunberg juga tidak menyediakan rekaman asli untuk video tersebut, karena Wakely menggabungkan video yang ada dari aktivis iklim muda itu dengan tubuh aktris lain dalam tangkap gerak.
“Dia memberikan emosi yang saya butuhkan. Sangat menggetarkan melihat email di inbox saya dari dia yang mengatakan bahwa dia menyukainya,” katanya kepada Variety.
Trek Pearl Jam bukanlah keterlibatan pertama Thunberg di dunia rock. Tahun lalu, ia muncul dalam lagu tungga self-titled milik 1975 bertajuk Notes on a Conditional Form. Ia memberikan pidato emosional tentang 'pembangkangan sipil' sebagai tanggapan terhadap tidak adanya tindakan terhadap perubahan iklim.