JAKARTA - Salah satu fenomena langit yang sayang untuk dilewatkan adalah Gerhana Bulan Total, dan Indonesia akan disuguhkan peristiwa itu pada Selasa, 8 November mendatang.
Melansir laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gerhana Bulan Total merupakan fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.
Gerhana Bulan Total terjadi ketika fase Bulan Purnama, akan tetapi, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami Gerhana Bulan.
Saat Bulan memasuki umbra, warna umbra cenderung hitam. Seiring Bulan seluruhnya berada di dalam umbra, warna Bulan akan menjadi kemerahan. Itu karena mekanisme Hamburan Rayleigh yang terjadi pada atmosfer Bumi.
Hamburan Rayleigh yang terjadi ketika Gerhana Bulan sama seperti mekanisme ketika Matahari maupun Bulan tampak berwarna kemerahan saat berada di ufuk rendah dan langit yang mempunyai rona jingga ketika Matahari terbit maupun terbenam.
اقرأ أيضا:
Sebelumnya, Gerhana Bulan Total telah terjadi pada Mei lalu, kemudian akan kembali minggu depan sekitar pukul 18.59 WIB dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbra (sebagian dan total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Lebar Gerhana Bulan Total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570. Gerhana ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).
Gerhana Bulan Total berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.
Berikut di bawah ini tahapan beserta wilayah di Indonesia yang dapat melihat fenomena Gerhana Bulan Total.
Awal Penumbra (P1)
15.02.17 WIB / 16.02.17 WITA / 17.02.17 WIT
Seluruh Indonesia Tidak Dapat Teramati.
Awal Sebagian (U1)
16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT
Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kepulauan Tanimbar.
Awal Total (U2)
17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT
Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu.
Puncak Gerhana
18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WIT
Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.
Akhir Total (U3)
18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIB
Seluruh Indonesia Dapat Teramati.
Akhir Sebagian (U4)
19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WIT
Seluruh Indonesia Dapat Teramati.
Akhir Penumbra (P4)
20.56.08 WIB / 21.56.08 WITA / 22.56.08 WIT
Seluruh Indonesia Dapat Teramati.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)