Menang di Derbi London Utara, Arsenal Mulai Bayangi Man City

Bek Gabriel Magalhaes dkk merayakan gol yang membawa Arsenal menang 1-0 atas Tottenham Hotspur dalam duel The North London Derby. (X/@premierleague)

JAKARTA - Arsenal penguasa London Utara dan mulai membayangi pimpinan klasemen Manchester City. Dalam duel bergengsi The North London Derby alias Derbi London Utara di Premier League Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu, 15 September 2024 malam WIB, Arsenal menaklukkan Tottenham Hotspur 1-0.

Arsenal melanjutkan perseteruan dengan Man City. Setelah gagal menjegal Man City pada dua musim terakhir, Arsenal kembali menunjukkan konsistensi dalam persaingan dengan sang juara bertahan.

Hanya Arsenal sempat kehilangan poin saat ditahan Brighton and Hove Albion 1-1. Kegagalan menjaga rekor sempurna menjadikan Arsenal ditinggalkan Man City yang selalu menang selama lima pertandingan pertama liga.

Terakhir, Man City menghajar Brentford 2-1. Meski tertinggal lebih dulu lewat gol yang sudah tercipta saat laga baru berjalan beberapa detik, namun Man City mampu bangkit.

Striker Erling Haaland yang masih berduka atas kepergian sahabat dekat ayahnya, mencetak brace. Ini menjadikan Haaland sudah mengemas sembilan gol selama lima pertandingan liga.

Arsenal berhasil kembali ke jalur menang sekaligus menjaga persaingan dengan Man City setelah mengalahkan tetangga sebelah, Tottenham. Bek Gabriel Magalhaes mencetak satu-satunya gol kemenangan bagi The Gunners.

Kemenangan satu gol itu sudah bisa membawa Arsenal ke peringkat dua. Sebelumnya, tim asuhan Mikel Arteta ini menduduki peringkat enam. Namun dengan mengantungi 10 poin, Arsenal pun membayangi Man City. Mereka terpaut dua poin dengan pimpinan klasemen tersebut.

Sementara, Tottenham kembali menuai hasil buruk. Pada laga terakhir, Tottenham harus mengakui keunggulan Newcastle United 2-1.

Saat tampil di kandang sendiri, The Lilywhites kembali menelan kekalahan sehingga mereka terpaksa turun peringkat. Kini, Tottenham yang memiliki empat poin menduduki posisi 12.

Di laga itu, Arteta tidak bisa menurunkan skuat terbaik. Arsenal kehilangan dua pilar di lini tengah, Declan Rice dan Martin Odegaard. Namun Jorginho dan Thomas Partey mampu menunjukkan penampilan terbaik dalam mengatur irama permainan The Gunners. Sementara, Kai Havertz kembali menjadi ujung tombak andalan tim.

Hanya Arsenal mengawali laga dengan penuh tekanan. Tim asuhan Ange Postecoglou langsung menekan pertahanan Arsenal. Mereka pun nyaris unggul saat Dejan Kulusevski mendapat peluang mencetak gol. Namun upaya dia bisa digagalkan kiper David Raya.

Arsenal secara perlahan bangkit dan menemukan irama permainan. Havertz mendapat dua peluang bagus. Sayangnya, pemain timnas Jerman ini tak bisa mengonversinya menjadi gol. Skor masih tanpa gol di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Arsenal bermain dengan tempo lebih tinggi. Namun Tottenham yang memburu kemenangan kedua tidak kalah agresif. Apalagi, tuan rumah unggul dalam penguasaan bola.

Penantian gol Arsenal akhirnya berakhir setelah Gabriel membobol gawang Tottenham di menit 64. Pemain belakang Brasil ini memecah kebuntuan saat menyambut sepak pojok Bukayo Saka.

Dirinya berhasil lolos dari hadangan bek Cristian Romero untuk melompat dan menyundul bola. Kiper Guglielmo Vicario gagal menghalangi bola yang meluncur deras ke gawang. Skor 1-0 untuk Arsenal.

Setelah unggul, Arsenal tetap melakukan tekanan. Namun usaha mereka tak membuahkan hasil. Begitu pula Tottenham yang tak bisa membobol gawang tim tamu meski unggul dalam penguasaan bola.

Skor satu gol untuk Arsenal bertahan sampai laga usai. Kemenangan itu menjadi modal penting Arsenal menghadapi tuan rumah Atalanta di Liga Champions. Selanjutnya, mereka meladeni Man City dalam big match di Etihad, 22 September 2024.