Kebangkitan De Ligt dan Rashford Bawa MU Kalahkan Southampton

Bek Manchester United Matthijs de Ligt merayakan gol yang dicetaknya di pertandingan melawan Southampton. (X/@premierleague)

JAKARTA - Manchester United bangkit untuk mengalahkan Southampton 3-0 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion St Mary's, Southampton, Sabtu, 14 September 2025 malam WIB. Bek Matthijs dan Marcus Rashford sukses mencetak gol yang membawa MU meraih kemenangan kedua.

De Ligt dan Rashford menjadi dua pemain yang diragukan di MU. De Ligt memang berkibar di Ajax Amsterdam saat ditangani Erik ten Hag. Namun bek tim nasional Belanda ini gagal menunjukkan performa maksimal saat pindah ke Juventus.

Begitu pula saat bergabung dengan Bayern Munchen, De Ligt pun tak mampu menampilkan diri sebagai bek tengah yang tangguh dan bisa diandalkan membentengi gawang tim

Saat memboyong De Ligt dari Bayern, MU mendapat kritikan. Legenda MU Paul Scholes menyebut De Ligt sebagai bek 'kelas dua'. Repotnya saat kemampuan De Ligt diragukan, dia malah membuat blunder pada dua laga UEFA Nations League. Bahkan pelatih timnas Ronald Koeman sampai menarik dia di pertandingan melawan Jerman.

Tak hanya De Ligt tetapi Rashford pun diragukan mencapai penampilan terbaik. Bahkan isu yag beredar, MU membuka penawaran kepada klub yang ingin membeli Rashford. Kegagalan dia masuk timnas Inggris di Euro 2024 menjadi butkti bila Rashford sudah menurun.

Namun pada laga melawan Soton, keduanya justru menunjukkan performa terbaik. De Ligt membuka gol kemenangan The Red Devils. Ini menjadi gol pertama bek berusia 24 ini di MU.

Tak hanya itu kemenangan MU tidak terlepas dari penampilan gemilang kiper Andre Onana. Dirinya menggagalkan penalti Soton saat kedudukan masih imbang 0-0.

Kemenangan itu setidaknya menyelamatkan Ten Hag dari ancaman pemecatan. Sebelumnya beredar kabar, Ten Hag bakal dipecat bila menelan kekalahan dari The Saint.

Apalagi dalam sejarahnya, MU selalu memecat manajer yang mengawali kompetisi dengan buruk. Manajer Ron Atkinson diberhentikan setelah tim tercatat tiga kali kalah di awal musim yang kemudian digantikan Sir Alex Ferguson.

Keberhasilan meraih tiga poin di kandang lawan menjadikan MU naik ke peringkat delapan dengan mengantungi poin enam. Sementara, Soton kian terpuruk di zona degradasi. Mereka tak pernah menang dan selalu mengalami kekalahan. Akibatnya, Soton menduduki peringkat 19 atau kedua dari bawah.

Laga itu sendiri sempat berjalan ketat. MU mengalami kesulitan menghadapi Soton yang bermain terbuka. Tuan rumah pun melakukan tekanan terhadap pertahanan MU.

Bahkan Soton sesungguhnya berpeluang mencetak gol saat mendapat hadiah penalti di menit 33. Penalti diberikan setelah bek Diogo Dalot melakukan pelanggaran terhadap gelandang Tyler Dibling.

Hanya wasit Stuat Attwell sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, Dalot dinyatakan melakukan pelanggaran dan Atwell menunjuk titik putih.

Striker Cameron Archer yang melakukan eksekusi. Namun tendangannya secara gemilang diblok kiper Andre Onana. Archer masih sempat menyundul bola muntah tetapi Onana sekali lagi dengan sikap mengamankan bola.

Sukses Onana menggagalkan penalti menjadikan rekan-rekannya kembali bersemangat. MU mulai memberi tekanan meski tetap kalah dalam ball possession. Namun permainan efektif The Red Devils memberi hasil positif.

Di menit 35, De Ligt sukses membobol gawang Soton. Gol berawal dari rancangan serangan gelandang Christian Eriksen yang memberikan umpan matang kepada Bruno Fernandes. Bola dikuasai dan kemudian Fernandes melepaskan umpan silang yang disambut De Ligt untuk membawa MU unggul 1-0.

Gol dari bek yang sempat diragukan ini langsung menaikkan adrenalin pemain MU. Mereka kembali melakukan tekanan terhadap pertahanan The Saint.

Hasilnya, pemain sayap Marcus Rashford sukses memperbesar keunggulan MU. Gol Rashford tercipta setelah tendangan dari luar kotak penalti yang menyambut assist Amad Diallo menaklukkan eks kiper Arsenal Aaron Ramsdale. Skor 2-0 untuk MU dan bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, MU tetap bermain ofensif. Hanya saja serangan tim tamu selalu menemui kegagalan. Buntutnya MU tak pernah bisa menambah gol.

Sebaliknya, Soton pun tak berkutik menghadapi pertahanan kokoh MU. Duet Lisandro Martinez dan De Ligt benar-benar menyulitkan pemain depan tuan rumah untuk mencetak gol.

Saat Soton berupaya memperkecil ketinggalan, mereka malah kehilangan pemain. Bek Jack Stephens mendapat kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Alejandro Garnacho di menit 79.

Meski menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang, namun MU tetap kesulitan menambah gol. Kesabaran pemain MU akhirnya membuahkan hasil saat memasuki injury time.

Garnacho yang masuk menggantikan Rashford sukses membobol gawang Ramsdale di menit 90+6. Skor berubah menjadi 3-0 dan bertahan sampai akhir laga.