Di Laga ke-100, Harry Kane Menangkan Inggris Lawan Finlandia

Kapten Harry Kane merayakan gol di laga ke-100 saat membawa Inggris menang 2-0 atas Finlandia di UEFA Nations League. (X/@England)

JAKARTA - Kapten Harry Kane melakoni laga ke-100 saat membawa Inggris menang 2-0 atas Finlandia di pertandingan UEFA Nations League di Stadion Wembley, London, Rabu, 11 September 2024 dini hari WIB.

Kane mencapai milestone laga ke-100 bersama tim nasional Inggris sejak melakukan debut pada 19 Maret 2015. Saat itu, Kane yang berusia 22 masuk menggantikan seniornya Wayne Rooney di laga uji coba melawan Lithuania. Hanya 80 detik setelah masuk sebagai pemain pengganti, dia sudah membobol gawang lawan.

Kini, Kane sepenuhnya menggantikan Rooney tidak hanya sebagai pilar lini depan tetapi juga kapten The Three Lions. Tak hanya itu, Kane pun menapaki laga ke-100 saat Inggris meladeni Finlandia di pertandingan League B Grup 2 itu.

Pencapaian itu menjadikan Kane menempati peringkat 10 sebagai pemain yang paling banyak membela timnas. Tak berhenti di situ, penyerang Bayern Munchen tersebut berpeluang melewati 120 caps Rooney. Bahkan Kane masih bisa mengejar pemegang rekor kiper legendaris Peter Shilton yang sudah 125 kali berdiri di bawah mistar selama 20 tahun bermain untuk Inggris.

Kane sendiri telah mengukuhkan sebagai top skor sepanjang masa Inggris dengan mengungguli rekor Rooney. Catatan gol striker berusia 31 ini terus bertambah dan kini mengoleksi 68 gol. Sementara, Rooney hanya 53 kali membobol gawang lawan.

Dirinya menambah perbendaharaan gol usai mencetak brace di pertandingan melawan Finlandia. Inggris pun menyelesaikan dua pertandingan Nations League dengan meraih poin sempurna.

"Ini laga yang luar biasa bagi saya. Laga yang membuat saya bangga dan saya ingin terus mencetak gol dan membantu timnas meraih kemenangan," kata Kane.

"Saat Anda diragukan, ini menjadi Anda kian termotivasi untuk menunjukkan bahwa mereka itu salah dalam menilai," ujar dia lagi.

Mantan penyerang Tottenham Hotspur ini melanjutkan, "Saya selalu berupaya bagaimana caranya mencetak gol. Saya juga sangat antusias menghadapi laga-laga mendatang."

Dalam duel itu, manajer sementara Inggris Lee Carsley melakukan perombakan pada skuat. Dia memberi kesempatan Angel Gomes melakukan debut. Begitu pula bek Manchester City Rico Lewis melakoni laga yang kedua bersama Inggris.

Meski demikian, Inggris harus bekerja keras menghadapi permainan ngotot Finlandia. Bahkan tim tamu berhasil membuat pasukan Carsley frustrasi sepanjang babak pertama.

Inggris sesungguhnya sudah langsung menggebrak pertahanan lawan sejak awal pertandingan. Kane pun telah mengancam gawang Finlandia saat menyambut umpan silang Bukayo Saka.

Namun kiper Lukas Hradecky bermain cemerlang di malam pertandingan dengan cuaca dingin di London tersebut. Dia berkali-kali melakukan penyelamatan gemliang.

Bahkan Finlandia sempat mengejutkan Inggris saat striker Topi Keskinen berhasil menembus pertahanan Inggris. Beruntung, dia mengambil keputusan salah dengan melepaskan tendangan langsung ke gawang ketimbang memberikan bola kepada eks penyerang Norwich City Teemu Pukki. Upaya Keskinen pun gagal karena sepakannya melambung.

Inggris baru bisa membobol gawang lawan di babak kedua. Kane memecah kebuntuan setelah menaklukkan Hradecky di menit 57.

Setelah gol itu, Inggris mulai bermain lebih rileks. Mereka sepenuhnya menguasai permainan dan hanya perlu menanti gol kedua. Meski demikian, runner up Euro 2024 ini tetap harus menunggu hingga menit 76 untuk menambah gol.

Kane mencetak gol keduanya lewat kerjasama apik dengan bek Trent Alexander-Arnold. Berawal dari aksi Alexander-Arnold yang menerima bola dari Noni Madueke. Bek Liverpool ini kemudian memberikan bola kepada Kane yang sukses mengonversinya menjadi gol.

Skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan sampai akhir laga. Kemenangan itu menjadikan Inggris tetap menduduki peringkat dua di bawah Yunani yang juga menang dua gol tanpa balas saat menghadapi Irlandia.

Kedua tim sama-sama mengantungi poin enam. Namun Yunani unggul selisih gol sehingga juara Euro 2004 ini bertengger di puncak klasemen Grup 2.