أنشرها:

JAKARTA - Belgia bangkit untuk mengalahkan Rumania 2-0 di pertandingan Grup E Euro 2024 di Stadion Cologne, Koln, Minggu, 23 Juni 2024 dini hari WIB. Kemenangan Belgia memanaskan persaingan di grup itu.

Belum ada yang lolos ke fase grup setelah Belgia meraih kemenangan pertama di Euro 2024. Sebelumnya, Belgia di luar dugaan dipaksa menyerah 1-0 oleh Slovakia.

Namun pada laga kedua, Slovakia malah kena mental dan dihajar Ukraina 2-1. Menariknya, Ukraina pun mengawali pertarungan di Piala Eropa dengan mengalami kekalahan.

Ini menjadikan tim-tim di grup tersebut saling mengalahkan. Semua tim pun masih berpeluang lolos ke fase gugur. karena memiliki poin sama, yaitu tiga.

Rumania yang menelan kekalahan dari Belgia masih bertengger di puncak klasemen. Mereka memiliki selisih gol terbaik di antara tiga tim lain.

Sedangkan Belgia naik ke peringkat dua setelah meraih kemenangan atas Rumania. Disusul Slovakia dan Ukraina yang menduduki dasar klasemen.

Kepastian lolos tidaknya semua tim ditentukan di laga terakhir. Rumania sendiri akan menghadapi Ukraina yang sudah menemukan permainan terbaik saat menang atas Slovakia. Sedangkan Belgia berjibaku melawan Slovakia.

Di pertandingan itu, Belgia menunjukkan dominasinya atas Rumania. Bahkan mereka tampil dengan sangat cermat.

Belgia tak ingin mengulangi kesalahan seperti saat menghadapi Sovakia yang mengakibatkan mereka mengalami kekalahan.

Saat peluit dibunyikan, mereka langsung menggebrak. Permainan ofensif dari pasukan Domenico Tedesco langsung menghasilkan gol cepat.

Pertandingan baru berjalan dua menit, gelandang Youri Tielemans yang sebelumnya duduk di bangku cadangan saat menghadapi Slovakia sukses membobol gawang Rumania.

Pemain Aston Vllla ini berhasil menyelesaikan assist dari Romelu Lukaku. Dengan gol Tielemens, maka semua tim peserta Euro 2024 mampu mencetak gol.

Unggul 1-0 dari gol cepat itu menjadikan pemain Belgia kian agresif menekan pertahanan Rumania. Dengan penguasaan bola yang mencapai 70%, Belgia memang tak kesulitan mendominasi pertandingan.

Penampilan Rumania pun tampak berbeda dibandingkan saat mereka menang telak 3-0 atas Ukraina. Mereka lebih banyak bertahan mengantisipasi serangan bergelombang Belgia.

Strategi pelatih Rumania Eduard Iordanescu dengan lebih fokus pada pertahanan memang cukup efektif sepanjang babak pertama. Belgia tak bisa menambah gol dan skor 1-0 bertahan sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Belgia tetap bermain dengan semangat tinggi. Tidak ada perubahan dalam tempo permainan Kevin de Bruyne dkk.

Hanya saja serangan mereka belum membuahkan hasil. Meski gagal, mereka tak frustrasi. Hasilnya, Lukaku sempat membobol gawang Rumania yang memperbesar keunggulan Belgia di menit 63.

Namun gol itu dianulir karena striker Chelsea yang terakhir kali dipinjam AS Roma ini dalam posisi offside. Wasit Szymon Marciniak memang sempat meninjau insiden lewat VAR.

Hasilnya, wasit menguatkan keputusan asistennya yang mengangkat bendera pertanda Lukaku dalam posisi offside. Gol Lukaku pun dibatalkan.

Kegagalan itu tak melemahkan semangat pemain Belgia. Mereka terus menekan pertahanan Rumania. Setelah beberapa kali gagal, usaha mereka akhirnya tak sia-sia.

De Bruyne sukses memantapkan keunggulan Belgia setelah mencetak gol di menit 79. Gelandang Manchester City ini menuntaskan assist dari Koen Casteels.

Meski demikian, wasit tetap meninjau gol itu lewat VAR. Kali ini tidak ada perubahan. Gol De Bruyne tetap sah dan Belgia unggul 2-0. Skor itu bertahan sampai akhir laga setelah tidak ada lagi gol tambahan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)