أنشرها:

JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia gagal memenuhi target tiga medali emas di Asian Games 2023. Parahnya lagi, Pasukan Cipayung tak mempersembahkan satu medali pun!

Ini merupakan catatan terburuk tim bulu tangkis Indonesia dalam kurun waktu 61 tahun. Untuk pertama kalinya sejak 1962 tim Merah Putih gagal total.

Pada Asian Games 2023, Indonesia sebenarnya menempatkan tiga wakil di perempat final. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Ginting, dan Gregoria Mariska Tunjung.

Tapi tak ada satu pun yang berhasil melangkah ke semifinal. Sektor ganda putra yang biasa jadi penyelamat pun tak bisa berbuat banyak kali ini.

Fajar/Rian kalah saat menghadapi ganda Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin di Binjing Gymnasium, Guangzhou pada Kamis, 5 Oktober siang. Hasilnya wakil Indonesia itu kalah dalam dua gim dengan skor akhir 19-21 dan 18-21.

Tradisi ganda putra mempersembahkan medali dimulai pada Asian Games 1962 di Jakarta. Di edisi perdana itu, pasangan Tan Joe Hok/Liem Theng Kiang menyabet medali perak setelah kalah dari wakil Malaysia di final.

Pada peringkat ketiga atau perolehan perunggu juga diisi wakil Indonesia, Tutang Djamaluddin/Abdul Patah Unang.

Medali emas pertama diraih cabor bulu tangkis nomor ganda putra pada tahun 1974 lewat pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi. Saat itu bahkan terjadi All Indonesian Final pertama.

Di partai puncak, Tjun Tjun/Johan Wahjudi melawan Christian Hadinata/Ade Chandra.

Sejak emas pertama diraih pada 1974 ganda putra Indonesia semakin tak terbendung. Prestasi kembali terulang Asian Games 1978 dan Asian Games 1982.

Sempat absen emas di dua edisi berikutnya, ganda putra Indonesia kembali berjaya di Asian Games 1994 dan 1998 berkat pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja dengan torehan dua medali emas beruntun.

Setelah itu Indonesia kembali absen dalam torehan emas, namun memperoleh perak dan perunggu. Barulah di Asian Games 2010, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan mengembalikan kejayaan dengan prestasi emas.

Di Asian Games 2014 Hendra Setiawan kembali mendapatkan emas. Namun saat itu ia berganti pasangan dengan Mohammad Ahsan. Prestasi kembali terulang di tahun 2018 saat Indonesia jadi tuan rumah Asian Games pada 2018.

Ganda putra kembali jadi penyelamat Merah Putih. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih medali emas setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)