أنشرها:

JAKARTA - Petinju asal Meksiko, Canelo Alvaraez, tengah merencanakan debutnya di Inggriss ebelum mengakhiri kariernya. Dia ingin menciptakan pertarungan yang besar di London.

Selama kariernya yang legendaris, Canelo belum pernah bertanding di luar Meksiko atau Amerika.

Dalam wawancara eksklusif dengan SunSport, Canelo mengungkapkan, "Saya sedang memikirkan untuk suatu hari bertarung di London, ya. Saya sangat ingin pergi ke London. Tapi lawannya? Saya bahkan belum memikirkannya."

Canelo yang ternyata juga pemain golf handal dalam waktu senggangnya, sangat yakin bahwa dia akan pensiun sebelum mencapai usia 40 tahun. Meskipun sudah menjadi juara dalam empat divisi dan petinju dengan bayaran tertinggi di dunia, Canelo tetap memiliki semangat untuk terus memenangkan pertarungan besar setelah melalui 63 pertandingan.

"Saya selalu mengatakan bahwa usia 37 atau 38 adalah angka yang baik (untuk pensiun). Tetap saja menang dalam pertarungan, tetap berada dalam pertarungan besar seperti ini yang memotivasi saya. Selalu ada sesuatu yang bisa dicapai, terus menang, dan itu saja," tuturnya.

Selama karirnya, Canelo telah naik dan turun kelas. Dia memenangkan gelarnya pertama kali di divisi light-middleweight.

Bahkan, dia pernah naik kelas untuk merebut gelar ringan-berat WBO pada tahun 2019. Namun, dia kemudian mengalami kekalahan dari Dmitry Bivol yang membuatnya kembali fokus ke divisi super-middleweight.

Petinju berusia 33 tahun sekarang memegang gelar di kelas menengah super dengan empat sabuk juara setelah mengalahkan John Ryder dari Inggris. Dia memenangi pertarungan itu di kampung halamannya Meksiko pada bulan Mei.

Sekarang, ia siap untuk pertarungan sejarah melawan Jermell Charlo. "Saya mengharapkan yang terbaik dari dia. Dia memiliki segalanya; dia tahu cara bergerak di dalam ring, dia tahu cara bertinju, dia tahu cara melempar pukulan, dia tahu cara membalas pukulan, dia tahu cara maju," tutur Canelo.

"Dia memiliki segalanya, tetapi saya telah bertarung dengan semua orang di luar sana dan saya memiliki pengalaman untuk beradaptasi dengan setiap gaya. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang bagus," pungkasnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)