BANDUNG - Polrestabes Bandung mencatat sebanyak 43 karyawan pabrik garmen di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jawa Barat, dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan, Jumat malam.
Puluhan karyawan itu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pindad karena mengeluh mengalami mual dan pusing. Mulanya tercatat hanya sebanyak 25 karyawan, tetapi kini bertambah menjadi 43 karyawan.
"Ini saya cek ternyata betul, ada keracunan makanan katering dari makan siang," kata Kapolsek Batununggal Iptu Sonny Rinaldi di RS Pindad, Kota Bandung dilansir ANTARA, Jumat, 21 juli.
Sonny mengatakan kasus puluhan karyawan keracunan itu berasal dari makanan yang disiapkan pihak perusahaan. Perusahaan memang menyiapkan makanan untuk makan siang yang disediakan pihak katering.
"Macam-macam isi makanannya, ada tempe, telor, kangkung, ikan pindang, dan sayur taoge," kata dia.
Menurutnya, beberapa pasien kini sudah dipulangkan dan tidak perlu menjalani rawat inap. Namun mayoritas karyawan masih menjalani perawatan karena mengalami sejumlah keluhan.
اقرأ أيضا:
Atas adanya kejadian tersebut, Sonny mengatakan kepolisian akan segera memanggil pihak manajemen dari perusahaan tersebut untuk diminta keterangan.
Walaupun begitu, katanya, sejauh ini pihak perusahaan telah membantu keperluan perawatan puluhan karyawan yang diduga mengalami keracunan di rumah sakit.
"Besok kita panggil, kita cek ke manajemennya kenapa bisa terjadi seperti ini, kita tuntaskan," katanya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)