TANGERANG - Sebuah gudang penyimpanan barang beserta hasil produksi benang PT Mitra Bangun Cemerlang di Kampung Bugel, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang terbakar. Kerugian ditaksir hingga mencapai Rp200 miliar.
Komandan Pos Pasar Kemis, Boy Rahmat Firdaus mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat, 4 April, pukul 16.40 WIB. Namun hingga saat ini api masih terus membumbung tinggi.
Ia mengakui kendala lamanya proses pemadaman lantaran kondisi asap yang tebal sehingga menyulitkan petugas mencari titik api.
“Kesulitannya pemadaman ke bangunan tingkat 2 atau 3 kita terjebak asap. Karena bahan yang terbakar plastik sehingga asapnya tebal sehingga kesulitan mencari titik api,” kata Boy saat dikonfirmasi, Jumat, 7 April.
Perihal kronologis kejadian, kata Boy, berawal dari petugas yang berada di gudang melihat api tengah menyala dari tumpukan palet plastik.
Saksi yang melihat itu, langsung berupaya memadamkan api dengan Alat Bantu Pemadaman (APAR). Sayang api cepat merembet ke lokasi lain hingga mengakibatkan kebakaran besar.
اقرأ أيضا:
Ajat menuturkan ada tujuh pemadam kebakaran dan puluhan personel diterjunkan. Namun, karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga api sulit untuk dipadamkan.
“Situasi masih pemadaman,” ucapnya.
Belum diketahui jumlah penyebab kebakaran dari gudang yang terbakar tersebut. Namun untuk kerugian mencapai Rp 200 miliar.
“Tafsiran kerugian Rp200 Miliar. Penyabab maish diselidiki polisi,” tutupnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)