أنشرها:

YOGYAKARTA - Ketika mengalami diare, seseorang perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Salah memilih makanan justru akan menyebabkan gangguan pencernaannya bertambah buruk atau tak kunjung membaik. Ada beberapa makanan untuk orang diare yang bisa Anda pilih.

Diare merupakan masalah pencernaan yang cukup menyiksa penderitanya. Penderita diare akan mengalami buang air besar dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya dan tekstur tinja yang lebih cair. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi makanan, atau reaksi terhadap obat tertentu. 

Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu meredakan gejala, menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan mempercepat pemulihan. Maka dari itu mari kenali beberapa makanan untuk orang diare yang aman dikonsumsi saat menderita masalah pencernaan ini. 

Makanan untuk Orang Diare yang Aman Dikonsumsi

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang aman dan dianjurkan untuk orang yang sedang mengalami diare.

Bubur dan Nasi Putih

Makanan berserat tinggi dapat memperparah diare karena menyebabkan penumpukan gas di dalam perut. Oleh karena itu, penderita diare biasanya disarankan untuk menghindari makanan kaya serat sementara waktu agar usus dapat beristirahat.

Sebagai gantinya Anda bisa mengonsumsi makanan kaya karbohidrat namun rendah serat, seperti nasi putih. Nasi putih memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna, sehingga usus tidak harus bekerja terlalu keras untuk mengolahnya menjadi energi. Jika menginginkan tekstur yang lebih lembut, bubur bisa menjadi pilihan yang tepat.

Sayuran yang Dimasak Matang

Beberapa sayuran yang dimasak matang bisa aman untuk dikonsumsi saat diare, seperti wortel dan labu kuning. Sayuran ini kaya akan nutrisi dan mudah dicerna, terutama ketika dimasak hingga lembut. Hindari sayuran mentah dan sayuran yang tinggi serat seperti brokoli atau kol karena bisa membuat perut terasa kembung dan memperburuk diare

Kentang Rebus

Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik dan dapat membantu menggantikan energi yang hilang saat diare. Pastikan kentang dimasak tanpa bumbu, minyak, atau mentega, karena lemak tambahan. Selain itu, kentang rebus juga bisa membantu menstabilkan gula darah yang mungkin menurun akibat diare.

Kaldu Daging atau Sup Bening

Sup bening dan kaldu daging yang bebas lemak dapat memberikan cairan dan elektrolit yang dibutuhkan tubuh. Cairan ini membantu mencegah dehidrasi akibat kehilangan cairan saat diare. Pastikan kaldu tidak terlalu banyak bumbu atau pedas agar tidak  memperburuk diare.

Telur Rebus

Telur rebus adalah sumber protein yang baik untuk penderita diare. Telur mudah dicerna dan dapat memberikan energi serta protein yang dibutuhkan tubuh selama pemulihan. Telur rebus lebih baik daripada telur goreng. Sebab lemak tambahan dari minyak atau mentega bisa memperparah gejala.

Roti Tawar

Roti tawar juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi penderita diare. Rasa netral pada roti tawar juga membantu mencegah mual akibat diare. Selain itu, tekstur halusnya membuat roti lebih mudah dicerna oleh usus.

Yoghurt Probiotik

Yoghurt dengan probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus yang mungkin terganggu akibat diare. Bakteri baik ini dapat membantu melawan bakteri jahat yang menyebabkan diare dan mempercepat pemulihan. Pilih yoghurt tanpa pemanis atau perasa buatan untuk menghindari iritasi pada sistem pencernaan.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Diare

Selain mengonsumsi makanan yang tepat, penderita diare sebaiknya menghindari makanan dan minuman yang bisa memperparah kondisi, seperti:

  • Makanan Pedas dan Berlemak: Makanan ini sulit dicerna dan bisa mengiritasi usus.
  • Susu dan Produk Susu: Laktosa dalam susu bisa sulit dicerna saat diare, kecuali untuk yoghurt dengan probiotik.
  • Makanan Tinggi Serat: Makanan yang tinggi serat, seperti sayuran mentah, kacang-kacangan, dan buah-buahan berserat tinggi, bisa memperparah diare.
  • Kafein dan Alkohol: Keduanya bisa mengiritasi sistem pencernaan dan memperparah dehidrasi.
  • Makanan Manis atau Pemanis Buatan: Gula buatan atau pemanis seperti sorbitol dapat menyebabkan gas dan memperburuk diare.

Demikianlah rekomendasi beberapa makanan untuk orang diare yang aman dikonsumsi. Mengonsumsi makanan yang tepat saat diare dapat membantu mempercepat pemulihan dan mencegah kondisi menjadi lebih buruk. Baca juga kapan anak harus dibawa ke IGD saat diare.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)