Napoli Vs Barcelona: Duel Juara Liga yang Terpuruk
JAKARTA - Pertarungan juara liga yang mengalami keterpurukan saat Napoli meladeni Barcelona di laga pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis 22 Februari 2024 dini hari WIB.
Napoli mengalami kemerosotan sejak ditinggalkan pelatih Luciano Spalletti yang membawa I Partenopei meraih Scudetto setelah penantian 33 tahun.
Spalletti memang tak dipertahankan Napoli yang kemudian mendatangkan Rudi Garcia. Namun dirinya gagal mengulang sukses Spalletti sehingga digantikan Walter Mazzari.
Hanya, kinerja Mazzarri pun tak memuaskan sehingga dia dipecat 48 jam sebelum Napoli melawan Barca.
Pemecatan Mazzarri terkesan mendadak. Terbukti, klub kemudian menetapkan Francesco Calzona sebagai pelatih kepala. Hanya saja, eks asisten Spalletti di Napoli ini juga masih bertugas sebagai pelatih tim nasional Slowakia yang akan berlaga di Euro 2024.
Napoli sepertinya tak punya pilihan karena Calzona tetap diizinkan menangani Slowakia. Dirinya dengan dobel jabatan pun bertugas di Napoli sampai akhir musim ini.
Ya, performa buruk I Ciucciarelli membuat presiden sekaligus pemilik klub, Aurelio De Laurentiis, kembali merombak jajaran pelatih. Pasalnya hasil imbang 1-1 melawan Genoa menjadikan Napoli tertahan di papan tengah Serie A Italia.
Calzona pun langsung menghadapi ujian tak mudah. Debutnya sebagai head coach menjadikan dia berhadapan dengan Barca. Tim elite La Liga Spanyol ini mencoba bangkit setelah terpuruk di kompetisi domestik.
Barca, musim lalu, menunjukkan keperkasaannya dengan merengkuh trofi La Liga. Namun musim ini, Blaugrana mengalami penurunan yang berujung bakal mundurnya pelatih Xavi Hernandez di akhir musim.
Memasuki pekan ke-25, Barca masih menduduki peringkat tiga dengan poin 54. Mereka tertinggal delapan poin dari pimpinan klasemen Real Madrid.
Setelah tercecer di kompetisi domestik, Barca untuk kali pertama selama dua tahun terakhir berhasil menembus 16 besar.
Xavi menuturkan tidak ada tekanan yang membebani pemain setelah kembali berlaga di babak knockout.
Hanya saja, mereka siap menunjukkan performa terbaik bagi pendukung Barca. Xavi juga membantah bila tim termotivasi untuk menang demi membungkam kritikan.
"Kami sangat termotivasi dan memiliki harapan untu lolos ke perempat final. Kami menghadapi skenario yang bagus dan memberi peluang untuk lolos dengan melakoni pertandingan yang luar biasa," ucap Xavi.
"Kami bermain tidak untuk membungkam kritik. Kami bermain untuk fans dan prestise. Kami sudah mencapai babak 16 besar setelah tidak bermain di babak tersebut selama dua tahun terakhir. Tentu kami ingin menikmatinya," ujarnya.
Xavi pun tak merasa lebih diunggulkan saat menghadapi Napoli yang menghadapi problem berat sehingga terpaka memecat pelatih menjelang laga di Liga Champions.
"Mereka mengganti pelatih hanya beberapa jam sebelum pertandingan. Mereka tentu punya alasan kuat untuk melakukannya. Situasi ini justru membuat persiapan jadi tak mudah Tetapi yang penting kami fokus ada tim sendiri," kata Xavi lagi
"Kami menghadapi juara Italia. Jadi saya tak berpikir kami menjadi favorit. Kami memang juara liga. Tetapi musim ini bukan yang terbaik bagi kami. Bila kami jadi favorit, kami tentu sudah menunjukkan di pertandingan-pertandingan yang lalu," ujarnya.
Barca sesungguhnya tidak dalam kondisi bagus karena sejumlah pemain mengalami cedera. Xavi kehilangan Ferran Torres, Joao Felix, Sergi Roberto, Alejandro Balde, dan Marcos Alonso. Sementara, Gavi beristirahat panjang karena cedera ACL.
Tak hanya itu, Ronald Araujo dan Pedri pun diragukan setelah mengalami cedera di laga melawan Celta Vigo.
Bila Araujo absen, maka bek muda yang memperkuat timnas Spanyol U-17 di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Pau Cubarsi akan menjadi pilihan utama. Dia berduet dengan Inigo Martinez di jantung pertahanan.
اقرأ أيضا:
Di tengah, Ilkay Gundogan bahu-membahu dengan Pedri dan Frenkie De Jong. Sementara, striker Robert Lewandowski digeser ke kanan dan Lamine Yamal bermain di kiri. Mereka menopang striker muda Roque Junior.
Napoli kemungkinan mengalami perubahan dengan kehadiran Calzona. Namun striker Victor Osimhen tetap menjadi pilihan pertama. Dengan formasi 4-3-3, dia mendapat dukungan dari Matteo Politano dan Khvicha Kvaratskhelia.
Bek Juan Jesus kembali bermain setelah terkena larangan tampil. Dia membenteng kiper Alex Meret bersama kapten Giovanni Di Lorenzo, Amir Rrahmani dan Mario Rui. Sedangkan di tengah ada Stanislav Lobotka yang menjadi motor permainan tim.
Prakiraan Susunan Pemain
Napoli (4-3-3): Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Jesus, Rui; Anguissa, Lobotka, Cajuste; Politano, Osimhen, Kvaratskhelia
Barcelona (4-3-3): ter Stegen; Kounde, Cubarsi, Martinez, Cancelo; de Jong, Gundogan, Pedri; Yamal, Lewandowski, Roque