Gempa Dangkal Bali, Getaran Terasa di Tejakula Buleleng
DENPASAR - Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 2,3 terjadi di wilayah Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo menerangkan wilayah Tejakula, Buleleng, Bali, diguncang gempa bumi tektonik.
"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=2,3. Episenter terletak pada koordinat 8,13° LS; 115,33° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 26 km Tenggara Buleleng, Bali pada kedalaman 13 km," kata Raharjo dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 November.
Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
Baca juga:
Kemudian, untuk dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tejakula dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.
Sementara, pada pukul 18.43 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Pihaknya juga mengimbau ke masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
"Dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah," ujar Raharjo.