Antisipasi Pohon Tumbang, Dinas Pertamanan Jakarta Timur Pangkas 32.377 Pohon
JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur melakukan pemangkasan sejumlah pohon. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi pohon tumbang ketika hujan disertai angin kencang.
Tercatat, sejak bulan Januari hingga Oktober 2021, sedikitnya pemangkasan telah mencapai 32.377 pohon dengan segala ukuran. Jumlah pohon yang dipangkas itu tersebar di 10 kecamatan wilayah Jakarta Timur.
"Pemangkasan pohon itu dalam rangka mengantisipasi pohon tumbang di musim hujan atau ketika ada angin besar," kata Kasi Kehutanan dan Jalur Hijau, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan saat dihubungi VOI, Jumat 29 Oktober.
Lanjutnya, pemangkasan sejumlah pohon besar bertujuan untuk meringankan beban pohon sehingga tidak tumbang jika diterpa angin kencang.
Baca juga:
"Sementara ini kan cuma melakukan penopingan pohon kalau ada pengaduan masyarakat, penebangan pohon besar dan berat, jika membahayakan," ujarnya.
Menurutnya, ada tiga kategori dalam pemangkasan pohon, yakni pemangkasan ringan, sedang, dan berat. Berdasarkan data Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, sedikitnya ada 3.213 pohon yang dipangkas di Kecamatan Cipayung. Kecamatan Pasar Rebo ada 2.856 pohon dan Kecamatan Makasar ada 2.827 pohon yang dipangkas.
Kemudian, selama tiga bulan terakhir, pemangkasan pohon di Jakarta Timur terlihat fluktuatif.
Pada bulan Agustus tercatat ada 3.112 pohon yang dipangkas. Bulan September ada 3.053 pohon, dan bulan Oktober ada 2.529 pohon.