Motor Listrik Gesits Terjual 4.000 Unit
JAKARTA - GM Sales dan Marketing PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Abdullah Alwi menyebut hingga saat ini sepeda motor listrik GESITS telah terjual sebanyak 4.000 unit.
"Hingga saat ini kita sudah men-delivery 4.000 unit, dari awal sampai saat ini," ujar Abdul di Bogor dikutip Antara, Rabu, 27 Oktober.
Abdul mengatakan konsumen motor listrik GESITS kebanyakan masih berada di area Pulau Jawa. Namun, sebaran penjualan secara umum telah mencakup hampir seluruh Indonesia.
Selain itu, kata dia, sepeda motor listrik produksi anak bangsa itu juga telah didistribusikan ke sejumlah korporasi maupun kementerian.
"Korporasi yang cukup dominan adalah PLN, Telkom, Petrokimia Gresik, dan Wika sendiri. Kementerian-kementerian sudah banyak menggunakan kami," kata dia.
Abdul menambahkan PT WIMA memiliki kapasitas produksi sepeda motor listrik GESITS hingga 200 unit per hari. Namun saat ini, kata dia, jumlah produksi disesuaikan dengan permintaan yang ada.
Baca juga:
Sementara itu, Direktur Utama WIMA, M. Samyarto, mengatakan saat ini WIMA memproduksi sekitar 60 unit motor listrik GESITS per hari.
Dia menyebut pandemi COVID-19 yang sempat melonjak tinggi beberapa waktu lalu turut mempengaruhi turunnya jumlah produksi. Namun, dia optimistis produksi GESITS ke depan akan semakin meningkat.
"Kita akan naikkan produksi, mungkin kemarin karena ada COVID-19 kita ada turun sedikit, tetapi di bulan ini sudah mulai ada peningkatan. Kita sih targetnya mudah-mudahan bisa sampai 7.000 di tahun ini," kata Samyarto.
Diketahui, Motor listrik GESITS pertama kali meluncur di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Saat ini GESITS baru menjual satu tipe sepeda motor listrik yang dibanderol Rp28,7 juta.
Namun, Samyarto mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan dua varian motor GESITS terbaru dengan harga yang lebih kompetitif.
"Insya Allah mudah-mudahan awal tahun depan atau akhir tahun ini kita juga ada launching produk baru, akan beda sedikit (dengan yang sekarang). Untuk harga lebih kompetitif. Nanti tunggu launching-nya," ucap dia.