Ancelotti Kembali Hidupkan Skema Trisula BBC
JAKARTA - Dua kekalahan Real Madrid dari Sheriff dan Espanyol sebelum jeda internasional membuat Carlo Ancelotti mencari jawaban.
Sembilan belas hari tanpa pertandingan memungkinkan dia untuk merenungkan kesalahannya, dan dia kembali dengan rencana yang jelas.
Melansir MARCA, Don Carletto memutuskan bahwa sistem terbaik untuk Real Madrid adalah 4-3-3 dan dia menjelaskannya dalam konferensi pers, tidak menyembunyikan apapun.
Los Blancos menggunakannya melawan Shakhtar dan Barcelona dan hasilnya menunjukkan bahwa itu adalah keputusan yang tepat.
Ancelotti tahu dia harus memenangkan kedua pertandingan tersebut dan dia kembali ke sistem yang bekerja sangat baik untuknya ketika trisula BBC menyerang.
Tanpa Gareth Bale atau Cristiano Ronaldo, Vinicius dan Rodrygo telah meningkat dan tampil di level yang sangat tinggi. Di antara mereka, berdiri Karim Benzema yang luar biasa.
Melawan Shakhtar, skema tersebut memungkinkan Real Madrid untuk melepaskan bola dan melakukan serangan balik. Hasilnya, mereka mengalahkan tim Ukraina itu lima gol tanpa balas.
Pada laga El Clasico juga hampir sama. Rencana Ancelotti berhasil di mana
Vinicius menyebabkan segala macam masalah bagi Oscar Mingueza khususnya.
Baca juga:
- Dortmund Vs Ingolstadt: Brace Adik Eden Hazard Bawa Die Borussen ke 16 besar DFB Pokal
- Milan Vs Torino: Gol Tunggal Giroud Bawa Milan Naik ke Puncak
- Pesan Teks Vinicius Buktikan Dirinya Madridista, Bertentangan dengan Klaim Cule Andre Cury
- Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23: Witan Sulaeman Cetak Gol Indah, Indonesia Tetap Kalah dari Australia
Ancelotti tahu bahwa Vinicius adalah pemain yang menentukan dan pemain yang saat ini memenuhi potensi yang dia tunjukkan ketika dia pertama kali tiba di klub ini.
Pelatih asal Italia itu juga tahu, Vinicius bisa membuat perbedaan nyata untuk timnya dan dia harus bermain saat dia tersedia.
Kehadiran Ferland Mendy di bek kiri juga membantu, karena ia memberikan keamanan defensif sehingga Vinicius tidak harus mundur sebanyak yang ia lakukan dengan pemain lain yang bermain di belakangnya.
Plus, ketika David Alaba menempati posisi bek kiri, Vinicius harus mundur ke tengah untuk membiarkan kapten Austria itu menyerang. Jadinya, tumpang tindih.
Masih harus dilihat bagaimana sikap Los Blancos jika melawan tim-tim medioker yang cenderung bertahan. Tetapi, pendekatan 4-3-3 dan serangan balik sepertinya akan membantu mereka melawan tim yang lebih besar.