Soal PKPU dari MBK, Ini Tanggapan Irfan Setiaputra Dirut Garuda Indonesia
JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra mengatakan bahwa perseroan telah menerima surat pemberitahuan dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terkait adanya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh PT Mitra Buana Koorporindo (MBK) selaku kreditur, pada Selasa 26 OKtober.
"Kami akan mempelajari permohonan PKPU tersebut, bersama dengan konsultan yang telah ditunjuk oleh Garuda untuk memberikan tanggapan lebih lanjut sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 26 Oktober.
Irfan mengatakan, Garuda juga akan terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan terkait mengenai tindak lanjut dan langkah yang akan ditempuh terhadap pengajuan permohonan PKPU ini.
Baca juga:
- Permohonan PKPU My Indo Airlines Ditolak, Bos Garuda Indonesia: Kami Tetap Fokus pada Restrukturisasi
- Presiden Joko Widodo Resmikan Hotel Meruorah di Labuan Bajo NTT, Proyek yang Digarap PTPP
- Jokowi Tak Mau Ketinggalan Menikmati Senja di Labuan Bajo dari Tempat Terbaik
- Izin Pembangunan Hotel Bintang 4 dan 5 di Labuan Bajo Ditutup 2022, Moratorium Hingga 2030
Menurut Irfan, Garuda Indonesia memastikan layanan operasional penerbangan bagi masyarakat akan tetap tersedia secara optimal melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, khususnya di tengah kondisi pandemi saat ini.